Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Blatter dari Timor Leste

Kompas.com - 16/03/2011, 04:35 WIB

Jakarta, Kompas - Badan sepak bola dunia, FIFA, kembali menegaskan penafsiran mengenai pasal kriminal dalam Statuta PSSI versi bahasa Inggris bahwa seseorang yang pernah dinyatakan bersalah tidak bisa dicalonkan. Konteks waktunya pun luas, tidak terbatas pada saat kongres digelar.

Penjelasan itu disampaikan dalam pertemuan antara Presiden FIFA Sepp Blatter, yang didampingi Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi Thierry Regenass, dan tiga penggagas Koalisi Independen untuk Penyelamatan Sepak Bola Nasional (Konsen), yaitu Effendi Gazali, Yudhi Oktaviandi, dan Andi Bachtiar Yusuf.

Mereka bertemu di Dili, Timor Leste, setelah Blatter dan Regenass meresmikan Goal Project, Selasa (15/3). Pertemuan ini difasilitasi oleh Federasi Sepak Bola Timor Leste. Konsen bertujuan memediasi para pihak untuk menyelesaikan kemelut persepakbolaan Indonesia.

Effendi Gazali, yang juga pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI), menanyakan kepada Blatter tentang pasal kriminal di Statuta PSSI yang selama ini menjadi perdebatan. Blatter menyilakan Thierry Regenass untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Kapan saja

”Kami menaruh perhatian pada Statuta PSSI yang disahkan oleh FIFA, dan itu sangat jelas. Maksudnya jelas adalah seseorang yang pernah dinyatakan bersalah tidak bisa dicalonkan,” kata Regenass.

”Kami tidak berbicara menyangkut individu di sini, tetapi secara rasa dan secara logika dari statuta tersebut sangat jelas. Namun, pada akhirnya Komite Pemilihan PSSI yang memutuskan,” ujar Regenass.

Menyangkut lingkup waktu dinyatakan bersalah apakah sebelum kongres, pada saat kongres, atau selamanya, Regenass menegaskan, ”Kapan pun!”

Blatter menjelaskan, Komite Eksekutif FIFA juga memahami keputusan Komite Banding PSSI yang menggugurkan pencalonan keempat kandidat ketua umum PSSI. Karena itu, Komite Eksekutif FIFA memutuskan supaya PSSI menggelar kongres pemilihan komite pemilihan pada 26 Maret dan kongres pemilihan ketua umum sebelum 30 April.

”Sangat jelas bahwa kami pun telah bertemu di Zurich bersama dengan Sekretaris Jenderal serta Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi Thierry Regenass juga hadir di sini. Kami telah bertemu perwakilan PSSI, Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Ibu Rita Subowo, sebagai kolega saya di IOC yang juga Ketua KONI,” ujar Blatter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com