Totti Bawa Roma Kuasai Ibu Kota

ROMA, KOMPAS.com — Francesco Totti berhasil membawa AS Roma menguasai ibu kota Italia seusai menekuk Lazio 2-0 dalam laga "Derby della Capitale", Minggu (13/3/2011). Dua gol Totti berhasil membuat para fans Roma yang memadati Stadion Olimpico bersorak gembira.

Ini menjadi kemenangan kedua Roma atas Lazio di musim 2010-2011. Di pertemuan pertama, Roma juga menang 2-0 atas Lazio lewat gol Marco Borriello dan Mirko Vucinic.

Dengan hasil ini, Roma berhasil mendekati Lazio dengan selisih tiga poin. Roma tetap berada di peringkat keenam dengan 49 poin, sementara Lazio terpaku di peringkat kelima dengan 51 poin.

Kedua tim menurunkan pemain terbaiknya dalam laga ini. Setelah sempat diisukan tak bisa tampil, Francesco Totti akhirnya bermain untuk Roma. Sementara Lazio tampil dengan lini depan terbaiknya. Pelatih Lazio Edy Reja langsung memasang tiga striker andalannya, Mauro Zarate, Giuseppe Sculli, dan Sergio Floccari, untuk menekan pertahanan Roma.

Namun, hingga pertandingan memasuki menit ke-25, kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan. Sama-sama berhasrat ingin menang membuat kedua tim tampil tanpa kompromi dan begitu disiplin.

Lazio punya peluang di menit ke-34. Sayangnya, bola hasil tendangan kaki kiri Hernanes meleset tipis dari tiang gawang sebelah kiri Roma.

Enam menit berselang, Roma yang memiliki peluang. Mendapat umpan dari Jeremy Menez, Juan yang sudah berdiri bebas melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan. Beruntung bagi Lazio, Cristian Ledesma berada dalam posisi yang pas untuk memblok bola. Terbuanglah kesempatan emas Roma.

Di babak kedua, baik Lazio maupun Roma tak mengendurkan tingkat serangan mereka. Keduanya beberapa kali berhasil mengancam gawang lawannya meski tak berhasil menciptakan peluang nyata dalam upayanya tersebut.

Lazio kembali mendapat peluang pada menit ke-66. Umpan yang dilepaskan Hernanes disambut dengan baik oleh Floccari dengan tandukan. Meski sudah dalam posisi bebas, bola tandukan Floccari belum tepat menemui sasaran.

Roma akhirnya berhasil unggul di menit ke-70 lewat aksi Totti. Berawal dari umpan pendek Daniele De Rossi lewat tendangan bebas, Totti melepaskan tendangan keras yang tak bisa digagalkan oleh kiper Lazio, Fernando Muslera. Roma pun unggul 1-0.

Namun, ada sedikit kontroversi dalam terciptanya gol Roma. Terlihat dalam tayangan ulang Muslera terganggu oleh sinar laser yang ditembakkan dari bangku penonton.

Tertinggal, Pelatih Lazio Edy Reja langsung bereaksi. Dua pemain langsung ia masukkan enam menit usai gol Totti. Stefano Mauri masuk menggantikan Hernanes, sedangkan Libor Kozak menggantikan Mauro Zarate. Mengantisipasi pergantian yang dilakukan Reja, Pelatih Roma Vincezo Montella memasukkan Fabio Simplicio menggantikan Mirko Vucinic di menit ke-84

Bencana kembali menimpa Lazio di menit ke-87. Lazio harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Stefano Radu mendapat kartu merah akibat menanduk Simplicio. Entah apa alasan dari Radu menanduk Simplicio, yang pasti Lazio harus menanggung kerugiannya.

Tensi pun makin memanas setelah kejadian ini. Para pemain Lazio dan Roma sempat terlibat bentrok sebelum akhirnya bisa diredakan oleh wasit, Paolo Tagliavento.

Lazio benar-benar terpuruk dalam laga ini. "I Biancoceleste" mendapat hukuman penalti di menit ke-90 setelah Giuseppe Biava menjatuhkan Fabio Simplicio di kotak penalti. Tak hanya itu, Lazio juga harus kembali kehilangan pemain setelah Francesco Matuzalem dikartu merah akibat memprotes wasit terlalu berlebihan.

Roma akhirnya berhasil memastikan kemenangan 2-0, setelah Totti berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Roma pun mengubur mimpi Lazio untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama.
 
Susunan pemain
AS Roma: Doni, Juan, Philippe Mexes, John Arne Riise, Nicolás Burdisso, Daniele De Rossi, David Pizarro, Mirko Vucinic (Fabio Simplicio 84), Jeremy Menez (Rodrigo Taddei 57), Francesco Totti (Paolo Castelini 94), Simone Perrotta

Lazio: Fernando Muslera, Giuseppe Biava, Guglielmo Stendardo, Stefano Radu, Stephan Lichtsteiner, Francesco Matuzalem, Cristian Ledesma, Mauro Zárate (Libor Kozak 67), Giuseppe Sculli, Sergio Floccari (Crhistian Brocchi 83), Hernanes (Stefano Mauri 76)