Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tafsirkan Keliru "Pasal Kriminal"

Kompas.com - 12/03/2011, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Badan sepak bola dunia, FIFA, menegaskan bahwa calon anggota Komite Eksekutif PSSI adalah orang yang tidak dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal. Itu tertuang dalam surat FIFA tanggal 11 Oktober 2010, yang diteken Direktur Urusan Legal FIFA Marco Viliger dan Kepala Bagian Legal Fabienne Moser-Frei.

Petikan kalimat surat Viliger menyebutkan, ”...in order to be an eligible executive committee candidate, he/she must—among other conditions—not be found guilty of a criminal offence.” Terjemahannya, ”... untuk dapat dipilih menjadi kandidat anggota Komite Eksekutif, seseorang harus—disertai sejumlah syarat lainnya—tidak dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal.”

Surat FIFA yang salinannya diterima Kompas hari Jumat (11/3/2011) merupakan respons terhadap surat Sekjen PSSI Nugraha Besoes tanggal 27 September 2010. Dalam surat tersebut, Nugraha Besoes menerangkan bahwa Statuta PSSI Pasal 35 Ayat 4 berbunyi, ”...., mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima (5) tahun dan harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas sesuatu tindakan kriminal pada saat kongres, serta berdomisili di Wilayah Indonesia.”

Ada perbedaan signifikan pada dua surat itu. Surat FIFA hanya menyebut tidak dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal, tanpa menyebut waktu, artinya berlaku dahulu, kini, dan yang akan datang. Sedangkan surat Nugraha Besoes berisi penegasan, larangan terlibat tindakan kriminal hanya sebatas saat kongres.

Soal Statuta PSSI ini, Ketua KONI/KOI Rita Subowo mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden FIFA Sepp Blatter, ia juga membahas perbedaan itu. ”Dalam Statuta PSSI yang dalam bahasa Indonesia disebutkan tidak sedang bersalah saat kongres. Sedangkan dalam bahasa Inggris, tidak pernah melakukan kesalahan atau terlibat kriminal,” kata Rita, Jumat siang.

Dipantau KONI

Menurut Rita, Blatter meminta PSSI kembali menggunakan Statuta FIFA dan meminta KONI ikut memantau pelaksanaannya. Menjawab permintaan itu, disampaikan, KONI/KOI berharap FIFA membuat surat tertulis dari hal-hal yang telah dibahas oleh Blatter dan dirinya.

Ditambahkan, perbedaan dalam redaksional statuta tersebut juga sudah diketahui Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh karena itu, IOC pernah menanyakan hal itu kepada FIFA, September silam.

Menurut Rita, Blatter menghargai keputusan Komite Banding. Seperti diketahui, Komite Banding menyatakan empat calon, yakni Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro, tidak bisa mencalonkan diri. ”Kita tunggu saja, kita harap surat itu segera dikirim ke PSSI. Surat itu tidak dikirimkan ke KONI/KOI,” kata Rita.

Dalam berbagai kesempatan, Nugraha Besoes menegaskan bahwa Statuta PSSI sudah selaras dengan prinsip- prinsip FIFA. Sementara Nurdin, Ketua Umum PSSI yang mencalonkan diri lagi, bersikeras bahwa tidak ada aturan yang membuat dia, terpidana kasus gula impor dan pengadaan minyak goreng, tidak bisa maju lagi dalam pemilihan. (WAD/ADP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Badminton
    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Badminton
    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com