Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 8 Tahun dan Masih Ingin Berlanjut

Kompas.com - 11/03/2011, 08:31 WIB

KOMPAS.com — Kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI berawal pada Oktober 2003. Dalam bursa pencalonan ketua umum di Kongres PSSI di Jakarta tersebut, pria yang mengawali karier sebagai Manajer PSM Makassar itu bersaing dengan Jacob Nuwa Wea dan Sumaryoto.

Dalam pemungutan suara tahap pertama, Nurdin meraih 131 suara, Nuwa Wea 134 suara, Sumaryoto hanya 88 suara. Karena tidak ada satu calon pun yang memperoleh 50 persen plus satu suara, digelarlah pemilihan ulang, hanya mempertandingkan Nurdin dan Nuwa Wea. Dalam pemilihan kedua, Nurdin meraih 183 suara, mengalahkan Nuwa Wea dengan 167 suara.

Berhasilkah Nurdin memimpin PSSI jika menengok kembali apa saja janji yang dia ucapkan saat kongres 2003?

Janji Nurdin saat itu memantapkan sepak bola Indonesia dengan membaginya dalam lima kompetisi: senior, U-23, yunior, sepak bola wanita, dan futsal. Ia juga menyatakan, ”Para pengurus nantinya mereka yang jarang muncul dan berbicara tentang sepak bola, tetapi belum tentu tidak mengetahui sepak bola. Yang pasti, mereka tenaga-tenaga muda profesional di bidangnya,” tegas Nurdin kala itu.

Tinggal janji

Nyatanya, sulit mengatakan janji Nurdin terwujud. Kompetisi senior? Berjalan, tetapi sarat kritik menyangkut dugaan skandal pengaturan skor, kegagalan kompetisi melahirkan pemain tangguh untuk tim nasional, dan buruknya manajemen kompetisi, antara lain terkait jadwal pertandingan dan akuntabilitas keuangan.

Kompetisi yunior dan U-23 berlangsung, tetapi, mohon maaf, jauh dari sempurna. Kompetisi sepak bola wanita sama sekali tidak berjalan. Sedangkan futsal, beruntung masih ada suasana booming sehingga liga profesional bergulir tiap tahun meski jumlah klub masih saja kurang dari 10.

Dengan performa pas-pasan itu, Nurdin terpilih kembali memimpin PSSI dalam Munas 2007 di Makassar. Saat Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes diminta membaca nama calon, hanya ada satu nama: Nurdin Halid.

Laporan pertanggungjawaban Nurdin diterima peserta dan tampillah dia kembali sebagai Ketua Umum PSSI 2007-2011. Sangat memprihatinkan, dari tiga peserta munas yang menyampaikan pandangan umum, hanya wakil Persija, Viktor Sitanggang, yang melontarkan pandangan kritis. Yang lain berisi puja-puji.

Sitanggang mengungkap beberapa masalah khas klub. Di antaranya, sikap PSSI yang tidak konsisten menetapkan regulasi kompetisi, ketertutupan PSSI terkait informasi soal hak klub atas dana sponsor liga, dan pungutan dari PSSI terhadap klub dalam sejumlah turnamen.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Badminton
    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Liga Inggris
    Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Liga Inggris
    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Badminton
    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Badminton
    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Liga Indonesia
    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Badminton
    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Timnas Indonesia
    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Timnas Indonesia
    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

    Liga Indonesia
    Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

    Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com