Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres PSSI dan KPPN Berbenturan

Kompas.com - 10/03/2011, 05:11 WIB

Jakarta, kompas - Benturan antara Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional dan PSSI akan semakin keras setelah kedua pihak yang saling klaim sebagai pemilik otoritas itu sama-sama membentuk kepanitiaan untuk menggelar kongres. Benturan dua kelompok ini berpotensi memperpanjang status quo.

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Rabu (9/3), menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim formatur untuk menyusun draf pemilihan komite pemilihan dan komite banding. Ketua tim formatur yang dibentuk hari Selasa itu adalah Ibnu Munzir. Sementara Joko Driyono jadi sekretaris.

Tim formatur itu wajib menyelesaikan draf pada Rabu dan mempresentasikan hasilnya dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Kamis ini.

”Kami akan mengumumkan draf itu di kantor PT Liga Indonesia, Kamis pukul 16.00 WIB,” ujar Nugraha.

Komite Eksekutif, ujar Nugraha, kemudian menjalankan instruksi FIFA untuk menggelar kongres pembentukan komite pemilihan dan komite banding pada 26 Maret.

Waktu penyelenggaraan kongres itu tidak bisa diubah lagi sesuai dengan pertemuan antara Wakil Ketua PSSI Nirwan Dermawan Bakrie dan Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI Suryadharma Dali Tahir dengan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke serta Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi PSSI Thierry Regenass, Senin di Zurich, Swiss.

”Dalam pertemuan itu hanya membahas pelaksanaan kongres yang tidak bisa diubah lagi, pembentukan komite pemilihan dan komite banding sesuai dengan Electoral Code FIFA, serta LPI (Liga Primer Indonesia),” ujar Nugraha.

Ia melanjutkan, setelah dibentuk kedua komite, segera ditentukan waktu dan lokasi kongres pemilihan komite eksekutif PSSI. Tim Peneliti Suara, penyeleksi anggota PSSI yang berhak memberikan suara, memantau proses pemilihan itu. Yang mengawal tim tersebut Komisi Pemilihan.

Nugraha menegaskan, dalam pertemuan dengan Valcke dan Regenass itu tidak dibahas mengenai personal tertentu dalam pemilihan.

Sementara Blatter dalam pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo, Rabu, mengatakan, FIFA tidak akan mengizinkan Nurdin Halid kembali dipilih.

Blatter lebih tegas lagi saat bertemu dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo bahwa Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta tidak boleh ikut pemilihan lagi.

”Ini kabar burung saja. FIFA tidak pernah melakukan sesuatu berdasarkan persepsi pribadi,” kata Nugraha.

Benturan

Kongres yang akan diadakan PSSI itu akan berbenturan dengan Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang juga menggelar kongres biasa pada 26 Maret di Surabaya, Jawa Timur. Kedua kongres ini mengusung agenda yang sama.

Presiden Direktur Bontang FC Udin Mulyono menilai, KPPN menginginkan perubahan PSSI ke arah yang lebih baik. Dia menilai, PSSI sudah tidak bisa dipercaya dan KPPN sah karena didukung lebih dari dua pertiga pemilik suara.

”Percuma kongres diberikan kepada PSSI karena sudah tidak dipercaya lagi. Bagaimana mau dikasih lagi ke PSSI jika sudah tidak dipercaya lagi. Jadi, lebih baik diambil alih,” ujar Udin.

Anggota PSSI di daerah ikut pula menyuarakan pembersihan tubuh PSSI dari pengurus lama. Ketua Pengurus Cabang PSSI Banyumas, Jawa Tengah, Suherman menilai, kepengurusan PSSI di tingkat pusat terlalu korup sehingga memperburuk citra PSSI.

”Kami mendukung revolusi besar-besaran di tubuh PSSI. Saya juga minta PSSI mendengarkan aspirasi yang selama sepekan terakhir disuarakan semua suporter dan pengurus PSSI di daerah. Janganlah egois hanya memikirkan kepentingan dan kejayaan diri sendiri dengan mengorbankan persepakbolaan nasional,” kata Suherman.

Mantan pemain tim nasional Ferril Raymond Hattu dan Manajer Persibo Bojonegoro, yang juga Ketua Pengurus Cabang PSSI Bojonegoro, Letnan Kolonel Infanteri Taufik Riesnendar secara terpisah menilai bahwa sudah saatnya mereformasi PSSI.

Manajemen tiga klub sepak bola di Jawa Tengah bagian timur, yakni Persiku Kudus, Persijap Jepara, dan PSIR Rembang, menilai bahwa PSSI membutuhkan pemimpin baru. Pasalnya, selama era pemimpin lama, PSSI kurang memerhatikan pembinaan klub-klub dan tidak mampu memperbaiki kinerja perangkat pertandingan.

(GRE/ACI/HEN/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com