Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: PSSI Hobi Pelintir Fakta

Kompas.com - 10/03/2011, 04:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat sepak bola, Ari Junaedi, berpendapat, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) suka memelintir fakta terkait sikap induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu yang tidak mengakui adanya pertemuan antara Dubes RI untuk Swiss Joko Susilo dan Ketua Umum KONI Rita Subowo dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter.

"Dari track record PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid selama ini, saya kok lebih meyakini pernyataan Dubes Djoko Susilo. Ingat, dubes adalah wakil pemerintah kita yang sah di luar negeri," tegas Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2011) malam.

Sebelumnya, Joko dan Rita mengaku telah bertemu secara bergantian dengan Sepp Blatter, Selasa (8/3/2011). Joko mengatakan, Blatter melarang Nurdin maju dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Status Nurdin yang pernah terlibat kriminal dinilai telah melanggar Statuta FIFA.

Sementara, menurut Rita, FIFA juga menolak pencalonan empat calon ketua umum yang dianulir Komite Banding, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan Goerge Toisutta. Sekjen PSSI Nugraha Besoes menanggapi pernyataan Joko dan Rita sebagai kabar burung.

Nugraha sulit percaya dengan pernyataan itu karena dirinya tidak terlibat dalam pertemuan tersebut. Lagi pula, kata Nugraha, FIFA selalu mengeluarkan rekomendasi setelah melakukan rapat Exco dan tidak pernah ada pendapat pribadi yang dikeluarkan FIFA.

Penyataan Nugraha, kata Ari, merupakan upaya dari PSSI memelintir fakta-fakta yang menjadi kebiasaan sebagian pengurus PSSI. Ari mencontohkan bagaimana PSSI menutup-nutupi surat FIFA pada Juni 2007, yang meminta Nurdin Halid tidak maju sebagai ketua umum PSSI.

"Jadi tidak ada untungnya jika Dubes Djoko berbohong. Justru saya haqul yakin ada oknum di PSSI yang punya hobi memelintir fakta," tandas Ari.

Menurut Ari, fakta yang disampaikan Joko sangat terang benderang. Pasalnya, menurut Ari, ada saksi mata yang mendengarkan percakapan Sepp Blatter dengan Joko, yakni Dubes Brunei Darussalam dan Dubes Thailand.

"Sebaiknya PSSI lebih memfokuskan diri pada persiapan dan tahapan-tahapan kongres seperti ketentuan yang digariskan FIFA, ketimbang meributkan 'pepesan kosong'," tegas Ari.

Sementara itu, PSSI sendiri telah membentuk tim penyusunan draf Komite Banding dan Komite Pemilihan jelang Kongres PSSI pada 26 Maret mendatang. Hal itu berdasarkan rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Selasa (8/3/2011). Exco menunjuk Ibnu Munzir sebagai Ketua Tim Penyusunan dan Joko Driyono sebagai Sekretaris dengan dibantu delapan anggota.

Nugraha menegaskan, tugas Komite Banding dan Komite Pemilihan berdasarkan empat aturan, yakni Statuta FIFA, Electoral Code FIFA, peraturan organisasi untuk melakukan pembentukan kedua komite dan tata caranya, serta mengorganisasi pemilihan pengurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Badminton
    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Liga Lain
    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Internasional
    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Liga Spanyol
    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Badminton
    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Liga Inggris
    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Internasional
    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Liga Inggris
    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com