Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fergie Menyerang Atkinson

Kompas.com - 03/03/2011, 04:43 WIB

London, Rabu - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menumpahkan emosinya kepada wasit Martin Atkinson setelah timnya ditekuk 1-2 oleh Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (2/3) WIB. Atkinson dinilai mengabaikan tiga pelanggaran bek tengah David Luiz dan kontroversi hadiah penalti.

MU unggul lebih dulu melalui gol Wayne Rooney pada menit ke-29. Di awal babak kedua, bek tengah Chelsea, David Luiz, menyamakan kedudukan. MU akhirnya pulang tanpa poin setelah Frank Lampard sukses mengeksekusi tendangan penalti, 11 menit menjelang laga bubar.

MU juga kehilangan kapten Nemanja Vidic di penghujung laga setelah menerima kartu kuning kedua. Kehilangan Vidic pada laga ini merupakan kerugian besar bagi MU yang akan bertandang ke Liverpool hari Minggu. Ferguson menilai, wasit tidak adil karena Luiz yang melakukan sejumlah pelanggaran hanya menerima satu kartu kuning.

”Sungguh mengagumkan. Meskipun sebelumnya dia (Luiz) melanggar Chicarito, dia melakukan lagi kemudian. Tidak ada tindakan, padahal wasit berada di depannya,” kata Fergie.

”Dia (Luiz) sangat jelas melanggar Rooney, dia (wasit) hanya berjarak 6 yard (sekitar 5,5 meter) dari kejadian itu. Keputusan-keputusan itu mengubah pertandingan dan dia akan terus menjadi wasit setiap minggu,” ujar Ferguson.

Fergie juga mengecam panitia pertandingan yang menugasi Atkinson pada laga sebesar itu. Dengan kata lain, Fergie meragukan integritas Atkinson dan komentar tersebut bisa menyebabkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghukum pelatih asal Skotlandia itu.

Kepemimpinan Atkinson semakin membuat Ferguson berang menyusul hadiah penalti bagi Chelsea pada menit ke-79 setelah bek tengah Chris Smalling menjegal Yuri Zhirkov.

Ganjal MU

Kekalahan ini mengganjal upaya MU mengokohkan posisi di puncak klasemen Liga Primer. MU kini hanya empat poin di atas peringkat kedua Arsenal yang menyisakan satu laga lebih banyak. ”Anda berharap dipimpin wasit yang kuat pada laga seperti ini. Ini laga penting untuk kedua klub dan Anda menginginkan wasit yang adil, tetapi kami tidak mendapatkan,” ujar Ferguson, seperti dikutip The Guardian.

Atkinson telah 12 kali memimpin pertandingan di Stamford Bridge, di mana Chelsea menang 11 kali. Musim lalu, pada laga serupa, MU memprotes keputusan tendangan bebas terhadap pelanggaran Darren Fletcher, di mana John Terry mencetak gol semata wayang.

Saat ditanya apakah terkejut dipimpin oleh wasit yang sama, Ferguson menjawab, ”Benar, benar. Saya tidak tahu mengapa dia mendapat pertandingan ini. Saya harus mengatakan bahwa ketika saya mengetahui siapa yang memimpin pertandingan ini, saya mengkhawatirkan sesuatu yang sangat buruk,” kata Ferguson.

Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti menilai, Luiz beruntung tidak diusir oleh wasit menyusul sejumlah pelanggaran yang dilakukannya. Namun, pelatih asal Italia itu menolak mengomentari keputusan Atkinson. ”Saya tidak ingin menghakimi mereka. Saya tidak suka melakukan itu,” ujar Ancelotti

Kemenangan ini mengangkat posisi Chelsea ke peringkat keempat menggeser Tottenham Hotspur. Chelsea 12 poin di bawah MU yang mengoleksi 60 poin. Ancelotti menegaskan, untuk mengejar MU sudah terlalu jauh. ”The Blues” akan lebih konsentrasi mengembalikan kepercayaan diri tim dan fokus mengamankan posisi ketiga untuk memastikan tiket Liga Champions. (Reuters/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com