BANDUNG, KOMPAS.com — Pemain bintang atau marquee player Bandung FC, Lee Hendrie, mengaku sudah siap untuk tampil sepenuh hati dalam pertandingan Bandung FC. Dia sudah menyelesaikan masalah pribadi sewaktu tiba di Indonesia. Penuturan itu diutarakan kepada Manajer Bandung FC, Mohammad Kusnaeni, Rabu (2/3/11).
Sejak hadir di Indonesia, dia sudah bertanding empat kali dengan timnya. Masalah pertama yang dihadapi adalah komunikasi. Kusnaeni menuturkan bahwa penguasaan bahasa Inggris pemain maupun pelatih menyulitkan komunikasi dengan Hendrie.
Dia tidak ingin menyewa penerjemah karena hal tersebut tidak akan bisa membantu tumbuhnya komunikasi antarpemain. Masalah berikutnya adalah adaptasi. Hendrie beberapa kali mengungkapkan keluhannya terhadap kondisi lapangan yang dipakai bertanding maupun berlatih.
Saat ini Bandung FC memakai lapangan Pusat Pendidikan Infanteri sebagai lokasi latihan. Manajemen sudah memikirkan rencana untuk memakai Stadion Sangkuriang sebagai lokasi latihan. Mantan pemain Aston Villa ini juga mengeluhkan fasilitas yang diterima, salah satunya rumah dinas.
Sebelumnya, dia tinggal di Hotel Grand Preanger dan menyatakan ketidaknyamanannya. Masalah tersebut tuntas setelah dia menempati rumah dinas yang dipilihnya sendiri di daerah Setiabudi.
Masalah terakhir adalah fokus bermain. Hendrie beberapa kali menuturkan bahwa dia masih kepikiran dengan istrinya yang hamil tua sehingga berimbas pada permainannya. Namun, setelah bisa beradaptasi Hendrie pun mulai bisa fokus kembali. ”Saya sepenuhnya siap bermain untuk Bandung FC,” ujar Kusnaeni menirukan Hendrie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.