Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tirani Kekuasaan Absolut

Kompas.com - 24/02/2011, 10:50 WIB

Kekuasaan mutlak organisasi sepak bola yang melindungi dirinya dengan statuta inilah yang kemudian menjadi bibit dari segala kekisruhan sepak bola yang belakangan ini terjadi di Indonesia. Seperti kata Profesor Tjipta Lesmana, pakar komunikasi politik, FIFA seperti ”yang mahakuasa” dalam mengendalikan sepak bola dunia. Mereka punya kekuasaan mutlak sampai-sampai negara atau pemerintah dilarang untuk melakukan intervensi, betapapun karut-marutnya federasi sepak bola di negara tersebut.

Oleh sebab itu, sangat melegakan menyimak respons pemerintah dan KONI-KOI dalam menyikapi kemelut PSSI. Keberanian Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum KONI Rita Subowo ”menghardik” PSSI harus mendapat dukungan penuh dari pemangku kepentingan sepak bola. Dalam salah satu pernyataannya, Menpora bahkan tegas menyatakan, selama masih ada akhiran ”I”, yang berarti ”Indonesia” dalam ”PSSI”, tetap harus tunduk pada undang-undang Indonesia. Menpora tentu saja merujuk pada Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Tahun 2005. UU ini jelas-jelas mengatakan bahwa pemerintah punya kewenangan untuk mengatur, membina, dan mengawasi penyelenggaraan olahraga secara nasional.

Artinya, seperti kata Menpora, PSSI yang selalu berlindung pada Statuta FIFA pun harus tunduk pada undang-undang karena organisasi ini berdiri, berada, dan berkegiatan di bumi Indonesia, bukan di ”negara FIFA”. Dalam konteks kekuasaan mutlak FIFA, Menpora dan KONI-KOI sudah berani mendobrak barikade Statuta FIFA yang sangat absurd dalam konteks karut-marut PSSI.

Seperti Lord Acton yang berani menentang kekuasaan mutlak Paus, seharusnyalah kita yang lebih maju lebih dari satu abad dengan peradaban yang lebih modern dan demokratis juga berani mengambil sikap-sikap menentang tirani kekuasaan absolut PSSI dan FIFA. Tampaknya ancaman sanksi FIFA terhadap intervensi pemerintah juga diabaikan saja karena bagaimanapun undang-undang negaralah yang mengatur hajat hidup orang Indonesia, bukan Statuta FIFA!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

    Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

    Badminton
    Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

    Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

    Liga Indonesia
    Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

    Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

    Sports
    Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

    Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

    Liga Indonesia
    Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

    Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

    Liga Indonesia
    Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

    Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

    Liga Indonesia
    Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

    Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

    Badminton
    Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

    Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

    Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

    Liga Indonesia
    Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

    Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

    Internasional
    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

    Badminton
    Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

    Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

    Motogp
    Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

    Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

    Badminton
    Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

    Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

    Liga Indonesia
    AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

    AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

    Liga Italia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com