"Messi Sama seperti Penyerang Lain"

LONDON, KOMPAS.com - Sudah lebih dari tiga hari sejak Arsenal mengalahkan Barcelona di Liga Champions, tetapi nama kiper Wojciech Szczesny masih dibicarakan media-media Inggris. Topiknya masih sama, yaitu soal bagaimana ia yang minim pengalaman Liga Champions bisa begitu tenang mementahkan, setidaknya, dua eksekusi pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

"Sementara Jack Wilshere dipuji atas penampilannya yang semakin dewasa, Szczesny berdampak besar menentukan hasil pertandingan. Penampilan yang dingin memberikan para bek di depannya kepercayaan diri,"  tulis Duncan White di Telegraph.

"Mereka tahu, ia sigap, sehingga mereka bisa menahan Barcelona di tengah. Dan, dalam menit-menit terakhir, ia menciptakan tiga penyelamatan penting untuk memastikan Arsenal mempertahankan keunggulan," tambahnya.

Menanggapi itu,  Szczesny mengatakan bahwa sebelum pertandingan, ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa asal bisa memberikan penampilan terbaik, ia bisa menghadapi apa pun dan siapa pun.

"Menghadapi Messi? Sama seperti menghadapi penyerang lain. Aku hanya harus berusaha berada pada level terbaik. Aku percaya kami bertahan dengan baik. Jelas (Barcelona) mengendalikan permainan di babak pertama, tetapi kami tidak memberikan banyak peluang, terhadap tim yang kami tahu reputasinya seperti apa. Aku tak takut apa pun," ujarnya.

"Siapa pun yang Anda lawan, Anda harus memberikan penampilan terbaik, entah itu melawan Leyton Orient di Piala FA atau Barcelona di Liga Champions. Anda harus menyikapi setiap pertandingan secara sama sehingga aku tak takut sama sekali," tambahnya.

Manajer Arsene Wenger juga menyebut kepercayaan diri sebagai kunci sukses seorang pemain, karena tanpa itu, pemain seberbakat apa pun tak akan mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka.

"Ia punya keyakinan kuat. Ia menunjukkan ia punya saraf yang bisa mengatasi tekanan. Itu adalah bagian dalam kehidupan seorang pemain di kompetisi tingkat tinggi dan bagian yang lebih untuk seorang kiper," ujar Wenger.

"Anda punya pemain bertalenta. Namun, dalam kompetisi, mereka tak bisa menampilkan kemampuan itu. Ketika Anda berada di klub besar seperti Arsenal, tekanan lebih besar. Kemampuan menangani tekanan Anda butuhkan di klub ini.

Arsenal memenangi pertandingan itu dengan skor 2-1, setelah tertinggal lebih dulu. Bagi Szczesny, itu adalah pertama kalinya ia bermain di Liga Champions. (TEL)