Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Ditahan Tim Gurem

Kompas.com - 21/02/2011, 01:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Langkah Arsenal untuk segera bertemu Manchester United di babak perempat final Piala FA tertunda setelah ditahan imbang 1-1 oleh Leyton Orient di putaran kelima Piala FA, Minggu atau Senin (21/2/2011) dini hari WIB. Gol dari Jonathan Tehoue di menit ke-87 membuat kedua tim harus memainkan laga replay di Stadion Emirates.

Tampil tanpa Cesc Fabregas yang duduk di bangku cadangan, Arsenal bertumpu kepada Thomas Rosicky dalam mengatur serangan. Tugas mengedor pertahanan lawan diberikan kepada Andrei Arshavin, Nicklas Bendtner, dan Marouane Chamakh.

Arsenal memang menguasai jalannya pertandingan. Namun, "The Gunners" terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat dari Leyton. Tim tuan rumah sendiri tak mampu berbuat banyak karena lawan yang dihadapi adalah tim yang jauh lebih berkualitas dari mereka.

Tapi, selepas 10 menit pertama, Leyton mulai berani tampil menyerang dan memberikan perlawanan sengit kepada tim papan atas Premier League tersebut.

Peluang didapat Arsenal pada menit ke-20. Sayang, bola tendangan keras dari Arshavin masih bisa dibendung oleh kiper Leyton, Jamie Jones.

Menit ke-34, Arsenal kembali mendapat peluang. Umpan Kieran Gibbs hampir saja dikonversikan oleh Chamakh menjadi gol jika tak melenceng tipis di atas mistar gawang.

Meski sudah sepuluh kali melakukan tembakan percobaan (lima kali menemui sasaran), tak satu pun gol berhasil diciptakan Arsenal pada babak pertama. Kedudukan 0-0 pun bertahan hingga jeda.

Arsenal akhirnya baru bisa unggul di menit ke-53. Umpan dari Bendtner langsung disambar Rosikcy dengan sundulan yang tak mampu diselamatkan oleh kiper Leyton, Jones.

Leyton memberikan respons atas gol Rosicky. Tim Divisi II Liga Inggris ini makin meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, usaha mereka selalu berhasil dipatahkan barisan pertahanan Arsenal.

Arsenal juga tetap mendominasi jalannya pertandingan. Tapi, lagi-lagi mereka gagal memanfaatkan keunggulan mereka sebagai tim bertabur bintang. Kurang konsentrasi dan kerap terburu-buru membuat Arsenal tak mampu mencetak gol tambahan. Padahal, hingga menit ke-80, Arsenal sudah mencetak 16 tembakan percobaan (sembilan di antaranya menemui sasaran).

Meski tertekan, Leyton malah mampu mencetak gol balasan pada menit ke-87. Pemain pengganti Jonathan Tehoue mampu mengelabui dua pemain belakang Arsenal sebelum akhirnya menundukkan kiper Arsenal, Manuel Almunia, dengan tendangan keras kaki kanannya. Arsenal pun dipaksa bermain imbang 1-1 dan mengulang pertandingan ini.

Susunan Pemain Leyton Orient: Jamie Jones, Jason Crowe (Thomas Carroll 46), Terrell Forbes, Ben Chorley, Andrew Whing, Stephen Dawson, Dean Cox, Jimmy Smith, Charlie Daniels, Alex Revell (Paul-Jose M'Poku 84), Scott McGleish (Jonathan Tehoue 63)

Arsenal: Manuel Almunia, Sebastien Squillaci, Bacary Sagna, Kieran Gibbs, Iganasi Miquel, Tomas Rosicky, Andrei Arshavin, Alex Song, Denilson, Nicklas Bendtner, Marouane Chamakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com