Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Jangan Pelintir Statuta!

Kompas.com - 18/02/2011, 20:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Sabtu (19/2/2011), PSSI akan mengumumkan secara resmi lolos atau tidaknya 4 bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Sejumlah PSSI daerah pendukung George Toisutta dan Arifin Ponigoro khawatir calon mereka bakal dijegal dengan aturan-aturan yang dipelintir PSSI.

Seperti kita ketahui, ada empat bakal calon (balon) Ketua Umum, yakni Toisutta, Arifin, Nurdin Halid, dan Nirwan Bakrie. Keempat balon itu harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh statuta PSSI dan FIFA untuk maju ke kongres, 26 Maret mendatang.

"Teman-teman di daerah yang punya suara gelisah. Mereka khawatir soal besok saat akhir pengumuman verifikasi. Ada informasi yang masuk bahwa calon kita itu coba diganjal dengan berbagai alasan," kata Saleh Muskadar, salah satu pendukung Toisutta dan Arifin, Jumat (18/2/2011).

Aturan yang dinilai dapat mengganjal Toisutta dan Arifin adalah soal keharusan aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima tahun. Tak jelas, apakah aktif di sini harus berturut-turut atau terpisah. Lalu, tak dijelaskan juga apakah kepengurusan sepak bola harus yang di dalam PSSI atau tidak. Hal-hal seperti ini ditakutkan bakal dipelintir PSSI.

"Keduanya (Arifin dan Toisutta) punya pengalaman mengurus sepak bola. Pak Toisutta misalnya pernah menjadi pengurus di PSAD dan Bandung Raya. Jadi, tidak ada alasan sebenarnya dari PSSI untuk mengganjal mereka," lanjut Saleh.

"Jangan melintir statuta. Bahkan kalau mau lebih tegas sebenarnya Nurdin Halid sangat tidak layak maju. Di dalam statuta PSSI dan FIFA jelas bahwa narapidana tidak diperbolehkan (maju sebagai Ketum) di dalam pasal 32. Lalu, di dalam pasal 5 jelas juga bahwa PSSI harus netral. Kalau ada pihak-pihak yang ingin membawa PSSI ke dalam jalur politik, ras, golongan, harus dikenakan sanksi sampai dengan pemecatan," lanjut Saleh.

"Tentu yang kita harapkan agar tim verifikasi bersikap adil, supaya apa yang diumumkan besok tidak menyimpang dari apa yang diharapkan masyarakat Indonesia," tuntas Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Sports
    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Liga Spanyol
    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com