Milan Kalah karena Takut

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang serang Tottenham Hotspur, Niko Kranjcar, menilai kekalahan AC Milan lebih disebabkan oleh rasa takut mereka terhadap kekuatan timnya. Kranjcar juga yakin Milan tak akan bisa berbuat banyak di leg kedua karena tak punya pemain yang spesial dalam skuadnya.

Di leg pertama yang berlangsung di San Siro, Selasa atau Rabu (16/2/2011), "Spurs" mampu meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol Peter Crouch pada menit ke-80. Ini menjadi modal bagus bagi "Spurs" yang akan menjamu Milan di White Hart Lane pada leg kedua, 9 Maret mendatang.

"Aku terkejut betapa ketakutannya Milan (ketika menghadapi kami)," kata Kranjcar kepada Jutarnji List.

"Jika Anda bertanya kepadaku masalah terbesar untuk Milan, jawabannya adalah mereka tak punya pemain yang bisa membuat perbedaan. Ini masalah besar bagi mereka dan akan membuat hidup mereka di leg kedua akan sulit," tuturnya.

Kranjcar menilai kalah 1-0 di leg pertama hanyalah sebuah keberuntungan buat Milan. Jika menilik dari statistik dan fakta di lapangan, "Spurs" seharusnya bisa menang dengan banyak gol.

"Tottenham bermain lebih baik dan kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, terutama di babak pertama," kata pemain asal Kroasia tersebut.