Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Berusaha Hapus Rasa Takut

Kompas.com - 16/02/2011, 05:40 WIB

london, selasa - Arsenal tidak memungkiri tertekan secara psikologis saat kembali bertemu Barcelona di Liga Champions. Klub Catalan itu jadi momok setelah musim lalu menundukkan Arsenal 6-3 di perempat final. Kini, Arsenal belajar dari pengalaman dan berusaha menghapus rasa takut.

Arsenal akan menjamu Barca pada Rabu (16/2) malam waktu London atau Kamis dini hari WIB. Lionel Messi dan kawan- kawan musim lalu menebar teror di Stadion Emirat dengan membalik keunggulan Arsenal 2-0 menjadi imbang 2-2. Pada laga kedua, Arsenal di hajar 1-4 oleh pasukan Pep Guardiola itu.

”Kami tidak perlu terlalu mengkhawatirkan mereka. Kami harus bermain tanpa rasa takut,” ujar pengatur permainan Arsenal, Cesc Fabregas, Selasa (15/2).

Ia menilai, Arsenal adalah tim dengan para pemain muda berkualitas dan penuh energi. Mereka juga sedang dalam motivasi tinggi mengukir prestasi.

Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan akan bermain menyerang di kandang. Ia tidak akan mengingkari gaya permainan alami mereka dengan bermain bertahan.

”Jika bisa lepas dari tekanan mereka, kami bisa menjadi berbahaya. Kami bisa menciptakan beberapa peluang jika kami menekan mereka. Kami harus memikirkan bagaimana kami melakukannya,” kata Wenger.

Pemain tengah Arsenal, Jack Wilshere, sepaham untuk menekan Barcelona. Arsenal harus mengubah permainan dan belajar dari pengalaman tahun lalu. Jika perlu, para pemain Arsenal harus bermain sedikit keras untuk merebut penguasaan bola.

Pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan besar akan diturunkan Wenger untuk mengganti Samir Nasri yang baru pulih dari cedera hamstring. Nasri yang menjadi pemain paling berbahaya di Arsenal dengan 14 gol akan menjalani tes kesehatan dan fisik lebih lanjut. Wenger juga tidak bisa menurunkan bek Bacary Sagna karena hukuman.

Sementara bek tengah dan kapten Barcelona, Carles Puyol, masih dibangkucadangkan.

Dengan penampilan konsisten di Liga Primer, Wenger yakin bahwa timnya lebih tajam ketimbang saat melawan Barcelona tahun lalu. Musim lalu terlalu banyak pemain pilar yang absen. Robin van Persie cedera, William Gallas keluar di pertandingan pertama, Andrey Arshavin keluar setelah bermain 27 menit. Arsenal kehilangan Alex Song dan Fabregas pada laga kedua.

”Tim lebih percaya diri dan lebih dewasa. Kami pasti bisa mengimbangi teknik mereka. Ini akan menarik untuk melihat apakah kami bermain dengan keyakinan,” ujar Wenger.

Namun, pelatih asal Perancis itu tetap memerhatikan dampak psikologis dari hasil 4-4 melawan Newcastle United, di mana ”The Gunners” sudah unggul 4-0 dalam 26 menit babak pertama.

”Arsenal adalah tim yang fantastis dan lawan yang tangguh dengan sangat banyak pemain bagus. Mungkin mereka lebih berbahaya tahun ini,” ujar penyerang Barca, Pedro.

Sid Lowe, kolumnis The Guardian, menilai, strategi Sporting Gijon menahan Barcelona 1-1 bisa membantu mengatasi agresivitas pasukan Pep Guardiola. Gijon tidak memberi ruang gerak para pemain Barca dengan bermain rapat. ”Akan menjadi sulit saat sebuah tim memasang sembilan atau sepuluh pemainnya di belakang dan menutup ruang kami,” ujar Guardiola.

Lowe juga menilai, supaya tidak bermain terlalu terbuka seperti yang dilakukan oleh Real Madrid saat dihajar 0-5 oleh Barcelona, tim harus bermain dengan kedalaman.

(Reuters/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com