Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Tinggalkan Sepak Bola

Kompas.com - 14/02/2011, 23:07 WIB

SAO PAOLO, KOMPAS.com - Dalam usia 34 tahun, penyerang Brasil Ronaldo Luiz Nazario de Lima menyatakan pensiun dari sepak bola profesional dengan alasan cedera punggung yang disebutnya sulit pulih sempurna dan menyiksanya. Menurut Sky Sports, keputusan ini berlaku efektif segera setelah pengumuman tersebut.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan dan Anda dengar selama sejak akhir pekan lalu, aku berada di sini untuk menyatakan menutup karierku sebagai pesepak bola profesional," kata Ronaldo.

"Aku tak bisa bermain lebih lama. Aku ingin terus, tetapi aku tak kuat melakukannya lagi. Aku berpikir bisa pulih, tetapi aku tak bisa melakukannya sesuai keinginanku. Waktuku sudah tiba. Adalah badanku yang menyakitiku. Pikiranku mengatakan terus, tetapi tubuhku tak kuat lagi," tambahnya.

Ronaldo mengawali karier sebagai pemain profesional di Cruzeiro pada 1993. Ia kemudian berpindah-pindah ke sejumlah klub besar Eropa, mulai dari PSV Eindhoven (1994–1996), Barcelona (1996-1997), Inter Milan (1997-2002), Real Madrid (2002-2007), AC Milan (2007-2008).

Dari Milan, ia bergabung dengan Corinthians. Pada 2010, ia meneken kontrak baru yang berlaku sampai akhir 2011 dan mengatakan akan pensiun setelahnya. Namun, sesuai pemberitaan Sky Sports, Ronaldo terpaksa mundur lebih cepat dari perkiraannya sendiri.

Selain Milan dan Cruzeiro, semua klub tersebut pernah dibawa Ronaldo meraih sejumlah gelar, misalnya Piala KNVB 1996, Copa del Rey dan Piala Winner 1997, Piala UEFA 1998, Liga BBVA 2002-2003 dan 2006-2007, Campeonato Paulista dan Copa do Brasil 2009.

Untuk karier internasionalnya, Ronaldo membela Brasil pada 1994-2006. Selama periode itu, ia membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002, Copa America 1997 dan 1999, dan Piala Konfederasi 1997.

Itu masih ditambah sejumlah prestasi dan rekor pribadi, yaitu Pemain Terbaik Dunia 1996, 1997, dan 2002 dan pemegang rekor gol terbanyak Piala Dunia, yaitu 15 gol dari penampilan di empat turnamen.

Ronaldo pensiun dalam usia relatif muda. Menurut pemberitaan di Eropa dan Brasil, itu karena ketika berada pada masa jaya, Ronaldo tidak disiplin, terutama dalam gaya dan pola hidup.

Namun, mengacu prestasi yang ditorehkannya, ia masih layak pensiun dari dunia sepak bola dengan tetap menyandang julukan "The Phenomenon". Sejumlah media Inggris bahkan menyebutnya sebagai Ronaldo sejati dengan R9.

Itu mengacu kepada sosok Ronaldo lain, yaitu gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang dikenal dengan CR7. (SCN/SKY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com