Hadapi Lyon, Mourinho Santai

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengklaim dirinya tak merasakan ada tekanan dalam menghadapi Olympique Lyonnais di babak 16 besar Liga Champions. Mourinho justru mengatakan bahwa dirinya sudah menunggu-nunggu duel ini.

Musim lalu, Lyon adalah mimpi buruk "Los Blancos". Jagoan Perancis itu berhasil menyingkirkan Madrid di babak yang sama. Tak ada yang menyangka sama sekali Madrid yang notabane bertabur bintang terbaik dunia bakal ditumbangkan oleh Hugo Lloris dan kawan-kawan.

Saat Madrid diundi akan bertemu Lyon lagi, Mourinho langsung diberi target untuk membalaskan dendam "El Real". Meski demikian, "The Special One" tetap tenang dan tak merasakan ada tekanan berat kepadanya.

"Saya cinta babak knock out. Sangat Mencintainya. Saya pikir, babak ini dirancang untuk orang-orang yang kuat secara mental karena tekanan muncul sepanjang waktu. Rincian Liga Champions membuat semuanya berbeda, mulai harus mencetak satu gol tambahan, atau tidak boleh kebobolan satu gol lagi," ujar Mourinho.

"Sebuah kesalahan kecil dapat membuat perbedaan besar. Ini adalah jenis tekanan di mana saya merasa nyaman," tambahnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mourinho diberi target untuk membawa trofi Liga Champions ke Santiago Bernabeu musim ini. Mengenai target ini, Mourinho mengatakan, "Anda tahu, saya akan memberikan yang terbaik. Dan ketika saya memberikan yang terbaik karena saya selalu percaya pada pekerjaan saya, saya yakin hasil baik pasti akan datang. Ini yang saya inginkan," katanya. (RM)