JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tim peserta Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2011 akan menjalani 30 kali pertandingan. Praktisi pembinaan sepak bola usia dini, Bob Hippy menjamin, kualitas pertandingan akan meningkat dan diikuti antusiasme pengunjung yang tinggi.
"Dengan hadirnya musim kedua yang memutarkan sistem kompetisi penuh, saya yakin anak-anak lebih siap lagi," ucap Bob di tengah siaran pers Liga Kompas Gramedia U-14 di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (9/2/2011).
Bob mengaku, kendala lapangan jadi masalah sangat urgen. Ia sudah bertemu Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, untuk membantu menyediakan lapangan bagi anak-anak.
"Ada lapangan sintetik, tapi mahal. Yang pasti, pembinaan sepak bola usia dini tetap jalan terus," pungkas Bob.
Bagi Bob, kompetisi yang berkualitas menjadi kunci penonton bisa hadir. Untuk itu, ia menekankan manajemen kompetisi akan kembali ke diri sendiri, sejauh mana kompetisi dijalankan secara profesional.
"Karena itulah, kita bikin promosi-degradasi supaya kesan kompetisi itu terasa dan hanya tim terbaik yang tampil. Ini tentu juga baik bagi anak-anak bangsa," kata dia.
Liga Kompas Gramedia U-14 merupakan ajang pertandingan 16 SSB di Jabodetabek dengan menggunakan sistem kompetisi penuh. Liga akan dibuka pada Minggu (13/2/2011) mendatang di Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemudian selama 15 pekan ke depan hingga Juni 2011, liga akan dimainkan di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Ke-16 tim yang mengikuti Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2011 antara lain AS-IOP Apac Inti, Bina Taruna, GOR Ragunan, Kabo Mania, Villa 2000, Tangerang Raya, Tunas Patriot, Pelita Jaya, Persigawa, Jayakarta, Garec's, Pespex, Laskar Muda, Mutiara Cempaka, Cibinong Putra dan Putra Melati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.