JAKARTA, KOMPAS.com - Winger Sriwijaya FC, Oktovianus Maniani, mengakui kesalahannya menanduk wasit Oki Dwi Putra saat Sriwijaya menghadapi Persisam Samarinda, 16 Januari lalu. Okto mengatakan, saat itu ia emosi karena wasit tidak melindunginya dari permainan kasar tim lawan.
"Saya menyesal, saya salah. Apa pun alasannya, saya salah melakukan hal itu," tandas Okto di kantor PSSI usai menghadiri sidang Komisi Disiplin, Jumat (4/1/11).
Pemain asal Papua itu didampingi Manajer timnas U-23, Adjie Massaid, saat menghadapi sidang Komdis. Adjie kemudian menambahkan, "Semua sudah kami jelaskan, Okto juga sudah menjelaskan.
"Okto sudah mengakui kesalahannya. Entah apa nanti hasilnya, semua kami serahkan kepada Komisi Disiplin. Karena, mereka tidak langsung memberikan jawaban pada kami.
"Pada intinya masalah sudah kami ungkapkan. Sekarang Okto berjanji akan bermain sportif dan akan membuat tindakan spektakuler bersama timnas dengan membuat gol di setiap pertandingan," ujar Adjie.
Sebagai pemain muda berbakat, Okto memang dikenal temperamental. Pada final kedua Piala AFF lalu, ia juga mendapat hukuman tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning di laga-laga sebelumnya.
"Saya kira ini pelajaran buat Okto. Dia masih 20 tahun dan masih bermain dengan semangat, tapi terkadang tidak bisa membedakan antara semangat dengan emosi. Tapi, sekarang Okto sudah tahu bahwa sepak bola itu adalah permainan yang sportif," tuntas Adjie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.