PARMA, KOMPAS.com — Penyerang Amauri Carvalho mengatakan, ia dijual Juventus ke Parma karena dinilai kurang produktif sehingga klub sulit menang. Menurutnya, apakah tudingan itu benar atau tidak, hanya bisa dilihat di posisi berapa Juventus menuntaskan Serie-A musim ini.
"Pendukung (Juventus) memprotesku sejak aku bergabung dengan Juventus. Aku terbiasa dengan itu," ujar Amauri.
"Sekarang, kita akan lihat apakah ini semua adalah kesalahanku. Aku ingin fokus kepada diri sendiri dan tak akan bicara apa pun soal Juve sampai Juni."
"Aku bicara kepada (Manajer Juventus) Gigi Del Neri dan hasil diskusi kami jelas. Kemudian, ada telepon dari Presiden Parma Tommaso Ghirardi dan semuanya (transfer) disimpulkan."
"Itu telepon penting dan aku sangat berharap aku bisa mengalami paruh kedua yang positif. Aku mengharapkan banyak dari diriku sendiri dan aku bersikap kritis terhadap penampilanku."
"Aku bertanggung jawab atas beberapa kesalahan penyebab serangkaian hasil buruk selama paruh pertama, tetapi aku juga mengalami cedera pada tiga laga beruntun setelah awal yang bagus. Di atas semuanya, aku mencetak tiga gol dalam empat penampilan Liga Europa," paparnya.
Amauri dibeli Juventus dari Palermo pada 2008 silam. Pada paruh pertama Serie-A musim ini, ia tampil sembilan kali dengan empat di antaranya sebagai starter dan tidak mencetak gol.
Ia dijual ke Parma pada jendela transfer kedua, Januari lalu. Ia dijual dalam keadaan Juventus duduk di posisi ketujuh klasemen Serie-A dengan 35 poin, atau kalah 13 angka dari penguasa sementara, AC Milan. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.