Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Dorong George Toisutta Maju

Kompas.com - 29/01/2011, 04:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal George Toisutta untuk maju dalam bursa calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Toisutta dianggap sebagai figur yang pantas memimpin PSSI di tengah krisis kepercayaan publik sepak bola di Tanah Air pada kepengurusan PSSI selama beberapa tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Kalla, yang belasan tahun pernah mengurus klub Makassar Utama dan PSM Makassar, saat ditemui Kompas di Kantor PMI, Jakarta, Jumat (28/1). ”Pak George Toisutta memiliki kapasitas untuk memimpin PSSI,” ujar Kalla.

PSSI menjadwalkan kongres empat tahunan untuk memilih ketua umum PSSI 2011-2015 pada 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Mengacu pada Statuta PSSI, calon ketua PSSI harus diajukan secara tertulis oleh minimal satu anggota PSSI kepada Sekretariat Jenderal PSSI paling lambat enam pekan sebelum kongres, atau pada 5 Februari mendatang.

”PSSI saat ini telah kehilangan trust (kepercayaan) dari masyarakat. Selain karena figur kepemimpinan di PSSI yang sulit diterima masyarakat, sudah lama tidak ada prestasi tim nasional sepak bola,” papar Kalla, yang kini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Terakhir, Indonesia gagal juara Piala AFF 2010 setelah kalah dari Malaysia di final. Selama turnamen antarnegara ASEAN itu berlangsung di Jakarta, penonton dan suporter di stadion selalu meneriakkan tuntutan agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya.

Menurut Kalla, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di sepak bola. Jika potensi itu ditangani dengan benar, prestasi di ajang internasional seharusnya sudah bisa dipetik pencinta sepak bola Tanah Air. ”Sudah 50 tahun berlalu, kita saat ini masih terus mengenang sukses timnas menahan seri Rusia,” papar Kalla, merujuk hasil 0-0 laga Indonesia versus Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne 1956.

Kalla (68) sendiri, meski memiliki pengalaman cukup mengurus sepak bola bersama klub Makassar Utama dan PSM, menyatakan enggan ikut dalam bursa pencalonan ketua PSSI periode 2011-2015. Selain faktor usia, ia juga merasa tidak memiliki banyak waktu untuk memimpin PSSI.

Sejauh ini belum ada nama calon yang muncul secara resmi selain Nurdin Halid, yang sudah tujuh tahun memimpin PSSI. Saat Kongres Tahunan PSSI di Bali, 21-22 Januari lalu, ia belum mengumumkan secara terbuka pencalonannya.

Namun, hampir dapat dipastikan ia bakal maju sebagai kandidat untuk periode ketiga kalinya. Selama kongres di Bali itu berlangsung penggalangan dukungan anggota PSSI melalui surat pernyataan untuk memilih Nurdin Halid sebagai ketua PSSI periode 2011-2015.

Tim verifikasi calon

Selain memilih ketua dan wakil ketua PSSI periode 2011-2015, kongres PSSI di Pulau Bintan juga akan memilih anggota komite eksekutif PSSI. Terkait proses tersebut, PSSI telah membentuk tim verifikasi calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI.

Seperti dirilis situs resmi PSSI (www.pssi-football.com), tim verifikasi itu beranggotakan tujuh orang, yaitu Muhammad Zein, Hinca Panjaitan, Benhard Limbong, Gusti Randa, Trimedia Panjatian, Sarifudin Sudding, dan Arteria Dahlan. Mereka akan memverifikasi nama-nama yang dicalonkan oleh anggota pemilik hak suara dalam kongres.

Hingga saat ini PSSI belum mengumumkan klub-klub dari Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga yang berhak menjadi peserta Kongres PSSI, Maret mendatang. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com