BARCELONA, JUMAT
Itu satu-satunya kekalahan Barca, yang menyesakkan hati Carles Puyol dan kawan-kawan. Saat itu, tampil di depan pendukung sendiri, ”El Barca” dipermalukan melalui dua gol striker asal Paraguay, Nelson Valdez.
Meski demikian, setelah kekalahan itu, Barcelona mampu bangkit dan menyelesaikan 28 laga tanpa terkalahkan. Kemenangan atas tuan rumah Hercules akhir pekan ini tidak hanya membayar dendam atas kekalahan di Nou Camp, tetapi juga bakal menyamai rekor Real Madrid pada musim 1960-1961, yang selalu menang dalam 15 laga.
Skuad Guardiola menyapu sembilan laga tandang dengan kemenangan lewat angka skor 33-4. Pada Rabu lalu, Barca menyikat Almeria, 5-0, pada semifinal laga pertama Piala Raja.
Namun, rekor dan penampilan fantastis Barcelona itu tidak membuat gentar kubu Hercules. Pelatih Hercules Esteban Vigo yakin, para pemainnya bakal mampu mengulangi lagi kejutan atas juara bertahan.
”Menurut berbagai tayangan diskusi olahraga, kami mungkin tidak punya peluang. Namun, kami yakin, bukan itu yang akan terjadi,” kata Vigo.
Hercules saat ini bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara. Penampilan mereka tidak konsisten, bisa tampil sangat bagus, tetapi juga tak jarang bermain sangat buruk.
Selain menekuk Barcelona, Hercules juga menundukkan Sevilla dan Atletico Madrid. Akan tetapi, Hercules juga pernah menelan kekalahan 0-3 selama lima kali dan tidak menjaringkan gol dalam sejumlah kekalahan.
Saat menjamu Barcelona, striker Hercules, David Trezeguet, bakal menghadapi mesin-mesin gol Barcelona, yakni trio Lionel Messi, David Villa, dan Pedro Rodriguez, yang total ketiganya mencetak 44 gol di ajang liga.
Gelandang Sergio Busquets, yang Selasa lalu memperpanjang kontrak di Barcelona hingga 2015, mengingatkan, catatan gol impresif itu tidak terlalu penting. ”Kami lebih tertarik pada hasil di akhir musim, bukan pada statistik atau rekor,” katanya.