Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fergie-Wenger Bela Blackpool

Kompas.com - 29/01/2011, 01:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Manchester United Alex Ferguson dan Pelatih Arsenal Arsene Wenger mempertanyakan keputusan Premier League menjatuhkan sanksi denda 25.000 poundsterling kepada Blackpool atas tuduhan menurunkan tim lemah saat pertandingan melawan Aston Villa, November silam.

Pada pertandingan itu, Manajer Blackpool, Ian Holloway, menurunkan 10 pemain yang berbeda dari pertandingan sebelumnya, yaitu Everton. Dengan komposisi tersebut, Blackpool menyerah 2-3.

Belum lama ini, Premier League menuding Blackpool melanggar peraturan Premier League E20, yang mengatur bahwa dalam setiap pertandingan liga, setiap klub peserta harus menurunkan tim terkuat. Blackpool pun dijatuhkan sanksi denda 25.000 poundsterling.

Ferguson dan Wenger menilai Blackpool tak memiliki motivasi apa pun selain merotasi pemain.

"Anda boleh memiliki 25 pemain. Mereka meminta Anda memilih pemain. Mereka tidak meminta Anda memilih pemain bernomor 11 untuk digantikan pemain bernomor 14. Peraturannya jelas," ujar Ferguson.

"Timnya (Blackpool) tidak lemah karena mereka hampir meraih hasil bagus. Saya bisa mengerti mengapa (Holloway) merotasi pemain karena pertandingan sangat ketat. Saya bersimpati," timpal Wenger.

Selain itu, Wenger juga menilai, selama Premier League menentukan klub hanya boleh memiliki 25 pemain, peraturan E20 seharusnya tidak berlaku karena 25 pemain itu pastilah yang mempunyai kualitas sesuai standar Premier League.

"Itu adalah peraturan yang harus dilupakan, terutama karena Anda punya skuad terbatas. Jika Anda punya skuad tak terbatas, peraturan itu sangat bagus," ujar Wenger.

"Namun, jika Anda punya skuad terbatas seperti sekarang, yang menentukan Anda hanya boleh punya 25 pemain, saya merasa peraturan ini harus dihapuskan. Setiap klub punya 25 pemain top yang bisa bermain sesuai standar Premier League," tambahnya. (MIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com