MADRID, KOMPAS.com — Penyerang Real Madrid, Emmanuel Adebayor, menyatakan akan berlatih dan bermain sebaik mungkin supaya pengalaman jarang dimainkan semasa di Manchester City tak terulang.
Adebayor baru didatangkan Madrid dalam status pinjaman sampai akhir musim, dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Ia dilepas City setelah hanya bermain delapan kali, dengan enam di antaranya sebagai pengganti, di pentas Premier League.
Menurut Adebayor, hilangnya jam terbang itu merupakan akibat penurunan performanya dan itu terjadi setelah ia mengalami penembakan teroris ketika dalam perjalanan bersama tim nasional Togo ke Piala Afrika 2010 Angola.
Sebanyak dua anggota kontingen Togo tewas dalam insiden tersebut. Menurut Adebayor, insiden itu membuatnya trauma dan sulit untuk berkonsentrasi saat di lapangan.
Ia mengaku menyadari, insiden itu membuatnya hampir kehilangan karier sepak bola dan berjanji akan menjadikan Madrid tempat untuk bangkit.
"Impianku telah menjadi kenyataan, yaitu bermain sepak bola di level tertinggi lagi, terutama dengan Real Madrid. Benar aku mengalami pasang surut dan hampir tewas dalam perjalanan menuju tempat gelaran Piala Afrika," ujar Adebayor.
"Aku sedikit trauma akibat itu. Itu adalah masa sulit dan hari ini semuanya sudah menjadi masa lalu. Tahun 2010 buruk bagiku, tetapi 2011 diawali dengan sangat baik, yaitu membela Real Madrid."
"Mudah-mudahan ada banyak hal bagus di masa mendatang. Aku harus memuji Tuhan karena aku masih hidup dan berpeluang mengenakan kostum Real Madrid."
"Aku merasa sangat terhormat dan sangat bahagia bergabung dengan klub ini. Untuk semua yang telah terjadi enam bulan terakhir, aku merasa lebih baik hari ini dan sangat bahagia," tuturnya. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.