Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Dukung Persema di LPI

Kompas.com - 27/01/2011, 03:23 WIB

MALANG, KOMPAS.com — DPRD Kota Malang, Jawa Timur, mendukung penuh langkah tim Persema Malang yang saat ini ikut dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) meski konsekuensinya harus dicoret dari keanggotaan PSSI.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat, Saiful Rusdi, Rabu (26/1/2011), setelah mendapatkan penjelasan dari juru bicara Persema, Mardiyoko.

"Setelah mendapat penjelasan dari Mardiyoko, kami dukung penuh langkah Persema ke LPI dan kami anggap pencoretan Persema dari keanggotaan PSSI adalah keputusan arogan dan emosional dari pihak PSSI," tegasnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Malang memanggil Persema untuk menjelaskan pencoretan Persema dari keanggotaan PSSI yang berakibat dicoretnya juga tim Persema U-18 dari PSSI. Saiful mengatakan, DPRD sebelumnya tidak mengetahui alasan Persema berpindah kompetisi ke LPI yang berakibat pencoretan itu. Namun, setelah mendapatkan penjelasan, DPRD memahami alasan Persema pindah ke LPI dan mendukung penuh.

Saiful beralasan, langkah Persema ke LPI bisa menghemat APBD Kota Malang yang tiap tahun menganggarkan dana sebesar Rp 18 miliar hanya untuk sepak bola.

"Dengan keikutsertaan Persema ke LPI, maka dana itu bisa dialihkan kepada program yang lebih konkret sehingga manfaatnya akan jelas," ujarnya.

Mengenai pencoretan Persema, Saiful meminta agar Persema menempuh jalur hukum. Sebab, keputusan pencoretan itu dianggap sepihak dan cacat hukum.

"Seharusnya pencoretan sebuah tim sepak bola hanya bisa dilakukan melalui kongres dan bukan rapat tahunan. Namun, dengan pencoretan Persema dalam rapat tahunan, hal itu merupakan keputusan yang emosional dan sepihak," ucapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga mendukung penuh langkah Persema yang menempuh jalur hukum dalam menangani kasus pencoretan tersebut. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com