Bermain Lepas pada Laga Penentu

Jakarta, kompas - Delapan tim yang berpeluang besar lolos dari play off Liga Kompas Gramedia U-14 berusaha bermain lepas tanpa tekanan pada laga penentuan di Lapangan Kuningan, Jakarta, Minggu (23/1) mulai pukul 07.30. Delapan tim itu memperebutkan empat tiket untuk berlaga di Liga Kompas Gramedia U-14 musim kompetisi tahun 2011. 

Di Pul A, pemimpin klasemen, Laskar Muda, akan ditantang peserta Liga Kompas Gramedia U-14 musim lalu, Ricky Yacobi. Kedua tim sama-sama memiliki nilai enam. Namun, tim Laskar Muda cukup menjaga hasil imbang untuk lolos karena unggul selisih gol dua poin dibandingkan dengan Ricky Yacobi.

Kedua tim ini kekuatannya berimbang. Para pemain mereka memiliki semangat yang tinggi dan penyelesaian akhir yang cukup tajam.

Ricky Yacobi memiliki pemain yang berbahaya di depan gawang, seperti Farrel Rajasa dan Abdel Nasem. Laskar Muda pun memiliki pemain tengah yang subur, seperti Ery Dwi Wijayanto, serta sayap kanan Mohammad Ifron Hadi. Di lini pertahanan ada bek tengah Alwi yang memperkuat tim nasional U-13.

Di Pul B, tim Mutiara Cempaka berpeluang besar lolos karena cukup menjaga hasil imbang saat melawan UMS. Mutiara Cempaka kini mengumpulkan nilai enam, mengungguli dua pesaingnya, UMS dan Bintang Muda, yang sama-sama mengantongi nilai tiga.

Tambahan satu poin sudah cukup untuk meloloskan Mutiara Cempaka ke Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2011 yang akan bergulir mulai Februari.

Dua tim tangguh akan berhadapan di Pul C, yaitu Cibinong Putra dan Andi Lala. Kedua tim ini memiliki poin enam, tetapi Cibinong unggul selisih gol lima. Peluang tim Cibinong Putra untuk lolos lebih besar karena hanya butuh hasil seri. Sementara Andi Lala harus menang dengan selisih gol minimal enam untuk lolos.

”Peluang kami lolos memang lebih besar, tetapi kami tetap akan bermain sebaik mungkin. Kami juga kemungkinan besar akan menurunkan Nico yang sebelumnya dipinjam oleh PSSI untuk timnas U-13,” ujar Manajer Cibinong Putra Nasir.

Nico yang mengisi posisi gelandang akan menambah kekuatan Cibinong Putra untuk mengalahkan Andi Lala.

”Kami tekankan kepada anak- anak supaya bermain lepas, menikmati pertandingan saja,” ujar Nasir.