Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soeharto Bisa Dilengserkan, Mosok Nurdin Tak Bisa

Kompas.com - 22/01/2011, 22:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gelaran kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Pan Pasific Nirwana Bali Resort, Tabanan, Bali, dinilai pengamat bola dan politik dari Universitas Indonesia, Doktor Ari Junaedi, bisa ditebak hasilnya. Menurutnya, ajang ini hanya akan melegalkan cara-cara Nurdin selama ini.

Dia juga menyayangkan para peserta kongres tidak membuka hati dan matanya terhadap aspirasi masyarakat.

Pembekuan beberapa pengurus sepak bola, seperti Persis Solo, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makasar, kata Ari, makin menunjukkan arogansi Nurdin dan kawan-kawan. Tidak ada cara lain, Ari berharap pihak-pihak yang peduli dengan kemajuan sepak bola di Tanah Air "merapatkan" barisan untuk menempuh cara konstitusional melengserkan kabinet Nurdin.

"Masak kita bisa meruntuhkan rezim totaliter Soeharto, tapi kebobrokan rezim Nurdin Halid kita tidak mampu?" kata Ari Junaedi kepada tribunnews.com.

Ari Junaedi meyakini, Nurdin Halid dan Nugraha Besoes masih kokoh bertahan hingga kongres pemilihan ketua umum PSSI 2011-2015 digelar 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

"Saya sudah memperkirakan ajang kongres PSSI ini hanya melegalkan cara-cara Nurdin selama ini. Seharusnya peserta kongres PSSI bisa memahami aspirasi yang berkembang di masyarakat. Entah, mengapa nurani peserta menjadi tumpul," ujarnya

Dikatakan, pemilihan lokasi kongres pemilihan ketua umum PSSI di Bintan saja bisa ditebak sebagai "pengucilan" pemilik hak suara yang dimiliki pengurus cabang, pengurus daerah, klub-klub yang ada dalam naungan Liga Super dan Divisi Utama untuk menyalurkan aspirasinya.

"Kenapa tidak sekalian di Pulau Nusakambangan saja kongres pemilihan ketua umum PSSI diadakan? Kalau FIFA tahu kondisi yang sebenarnya PSSI di bawah Nurdin Halid-Nugraha Besoes, mungkin FIFA bisa saja membekukan PSSI," tutur Ari Junaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com