Pada akhirnya, Liverpool menang 3-0. Namun, performa mereka, terutama pada babak kedua, patut mendapatkan kredit lebih mengingat Wolves mengalami kemajuan pesat dalam penguasaan bola dan serangan, yang sayangnya tidak diikuti perbaikan kualitas eksekusi.
Jika di babak pertama Wolves menguasai bola sebanyak 50 persen dan melepaskan dua tembakan akurat dari empat usaha, di babak kedua mereka menguasai bola sebanyak 60 persen dan melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari sembilan usaha.
Adapun Liverpool, secara keseluruhan, menguasai bola sebanyak 41 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 16 percobaan.
Susunan pemain:
Wolves: Wayne Hennessey; Christophe Berra, Richard Stearman, Stephen Ward, Ronald Zubar; Nenad Milijas, Karl Henry, Matthew Jarvis, Stephen Hunt (Adam Hammill 73); Steven Fletcher, Kevin Doyle
Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger, Martin Skrtel, Glen Johnson, Martin Kelly; Christian Poulsen (Jonjo Shelvey 73), Lucas, Maxi Rodriguez (Fabio Aurelio 81), Dirk Kuyt; Fernando Torres, Raul Meireles