SAMARINDA, KOMPAS.com — Manajemen Persib Bandung mengecam kepemimpinan wasit Suharto seusai laga menghadapi Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/1/2011). Gol pada menit ke-84 oleh Pavel Solomin mengantarkan Persisam Putra mengalahkan Persib 1-0 (0-0) dalam lanjutan putaran kompetisi Liga Super Indonesia.
Salah satu keputusan yang amat disesalkan, kata Manajer Persib Umuh Muhtar dalam jumpa pers, ialah diusirnya penyerang Persib Cristian Gonzales pada menit ke-75. Tidak terlihat adanya insiden di lapangan, tetapi Suharto menjatuhkan kartu merah terhadap penyerang tim nasional Indonesia ini. Ucapan Gonzales diyakini sebagai pemicu yang mengakibatkan dirinya diusir.
Umuh mengatakan, tidak tahu apa yang diucapkan Gonzales kepada Suharto. Namun, keputusan itu membuat Persib kesulitan bertahan dengan sepuluh pemain sehingga harus menerima kenyataan pahit kebobolan di menit-menit akhir laga. "Kami kalah dirampok oleh wasit," katanya.
Persib belum memutuskan apakah akan memprotes keputusan wasit itu atau sebaliknya. Namun, Persib menilai protes kepada PSSI merupakan tindakan percuma. "Tidak akan digubris," kata Umuh.
Umuh menilai, permainan kedua tim cukup menarik. Sayang, permainan menarik itu, dalam penilaian Persib, ternoda oleh keputusan wasit Suharto asal Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.