Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo Younghusband Ragu ke LPI

Kompas.com - 15/01/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua bintang tim nasional Filipina, Philip dan James Younghusband, disebut Inquirer.net berpikir ulang untuk membela klub Liga Primer Indonesia (LPI), Jakarta 1928, setelah Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menerima surat imbauan dari PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes diberitakan media tersebut telah melayangkan surat imbauan kepada Sekjen PFF Chito Manuel. Dalam surat tersebut Nugraha meminta PFF mencegah Younghusband bersaudara merumput di liga yang dibentuk Arifin Panigoro tersebut.

"Kami meminta bantuan Anda untuk mencegah pemain nasional Anda bernegosiasi dengan klub semacam itu (bermain di liga ilegal) agar tidak membahayakan karier sepak bola mereka di masa depan," demikian isi surat Nugraha kepada Manuel, seperti dilansir Inquirer.net.

Duo Younghusband pun akhirnya berpikir ulang mengenai tawaran yang diajukan Jakarta 1928. Padahal, sebelumnya, dua pemain lulusan akademi Chelsea tersebut telah bertemu dengan General Manager LPI Arya Abhiseka dan perwakilan Jakarta FC di Manila, Kamis (13/1/2011).

"Semuanya belum final, tetapi begitu semuanya sudah final, kami akan memberikan pernyataan," kata Phil. Younghusband bersaudara, menurut sumber Inquirer.net, mencemaskan ancaman sanksi dari FIFA dan AFC.

"Karena itu, keputusan belum diambil. Duo Younghusband tidak seharusnya diseret dalam masalah internal sepak bola Indonesia. Kami harus mendapat jaminan bahwa tak ada masalah yang akan menimpa apabila mereka bermain untuk Jakarta FC," kata Asisten Manajer Timnas Filipina Franco Lorenzo.

Sebagaimana diberitakan, PSSI memang mengupayakan agar Younghusband bersaudara tidak bermain di LPI. Sebelumnya, Nugraha mengaku telah menelepon Ketua Umum PFF Mariano Araneta agar tidak memberikan izin kepada kedua pemain tersebut merumput di LPI. Bila Younghusband bersaudara bermain di LPI, Nugraha menyatakan bahwa kedua federasi bisa terancam sanksi. (INQ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com