Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Twitter, Babel Dapat Pembelaan

Kompas.com - 14/01/2011, 04:26 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Penyerang Liverpool, Ryan Babel, mendapat dukungan dari Pelatih Kenny Dalglish dan asosiasi pemain Inggris (PFA). Bahkan, PFA menyebut FA terlalu berlebihan menanggapi posting Babel di akun Twitter-nya.

Ryan Babel memang harus berurusan dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah membuat posting kontroversial dalam Twitter-nya. Posting gambar wasit Howard Webb yang memakai seragam Manchester United mengundang kontroversi. Ia juga menulis, "Dan Anda menyebutnya sebagai salah satu wasit terbaik? Itu lelucon. SMH (shaking my head)."

Posting itu dia lakukan setelah Liverpool dikalahkan MU 0-1 di putaran ketiga Piala FA. Gol kemenangan MU berkat tendangan penalti yang juga kontroversial. Wasit Howard Webb yang memimpin pertandingan itu juga mengeluarkan kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Meski sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut, FA tetap memanggil Babel untuk menjelaskan tindakannya ini. Pertemuan itu dijadwalkan pada Senin (17/1/2011).

Menanggapi kejadian ini, Pelatih Liverpool, Kenny Daglish, tak menyalahkan anak asuhnya tersebut. "Saya pikir itu hanya sedikit kesenangan, hanya sebuah lelucon. Mungkin saya sudah terlalu lama keluar dari sepak bola," ujarnya seperti ditulis football365.com.

Pembelaan juga diberikan oleh Ketua Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA), Gordon Taylor. Taylor mengatakan, FA terlalu reaktif menanggapi kejadian ini.

"Saya rasa surat peringatan sudah cukup. Tapi, mungkin mereka (FA) perlu melakukan ini karena jejaring sosial tersebut sedang diakses oleh media sehingga setara dengan apa yang terjadi di televisi atau di pers nasional. Tapi, saya rasa permintaan maaf yang telah dibuat sudah cukup," tegas Taylor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com