Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besoes: LPI Hanya Liga Hiburan

Kompas.com - 13/01/2011, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes mempertanyakan Liga Primer Indonesia (LPI) disebut liga profesional. Menurutnya, LPI merupakan kompetisi yang hanya bersifat hiburan bagi masyarakat.

Nugraha menjelaskan liga yang profesional harus mendapatkan pengakuan dari konfederasi dalam hal ini AFC. "Indonesia Super League (ISL) dikelola oleh PT Liga Indonesia yang memiliki badan hukum. Liga tersebut diakui oleh PSSI dan AFC. Konfederasi berwenang menentukan status profesional," kata Nugraha, Kamis (13/1/2011).

Dikatakan Nugraha, setiap klub profesional juga harus memperoleh club license system (CLS) yang dikeluarkan FIFA. "Setiap klub juga harus memiliki akademi pembinaan U-21. Bagaimana kompetisi tersebut disebut profesional kalau klubnya dari antah berantah," ujar Nugraha.

Nugraha menyatakan, PSSI tetap tegas tidak mengakui keberadaan LPI. Sebab, menurutnya, tidak boleh ada dua kompetisi profesional bergulir dalam sebuah federasi "Mereka silakan berjalan. Namun, kami tidak mengakui LPI. Kami hanya mengurusi pembinaan usia muda, kompetisi, dan timnas. Yang itu (LPI) silakan berjalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com