Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepengurusan PSSI Sarat Politik Kekuasaan

Kompas.com - 10/01/2011, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan manajer tim nasional Indonesia, IGK Manila, menilai kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sarat dengan politik kekuasaan. Hal tersebut tecermin dalam Kongres PSSI yang berulang kali memenangkan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. Alhasil, mantan narapidana kasus penyelundupan gula tersebut akhirnya bercokol selama delapan tahun sebagai ketua.

"Sudah terlalu banyak politik di sana. Dia sangat berpengaruh, suaranya banyak," ucap Manila, Senin (10/1/2011), saat mengunjungi kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

Ia pun mencontohkan dalam kongres tahun 2003, Ketua Umum PSSI tersebut mengalahkan Yacob Nuwawea (Menteri Tenaga Kerja tahun 2001-2004).

"Padahal, saat pemungutan pertama dia kalah, tapi saat pemungutan suara selanjutnya dia berhasil mengalahkan Yacob," ungkap Manila, yang pernah mengantarkan timnas menjuarai SEA Games pada tahun 1991.

Setelah kongres pada tahun 2003, nama Nurdin kembali menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2007-2011. Namun, di bawah kepemimpinan Nurdin, memang belum ada prestasi cemerlang yang diukir oleh timnas.

"Saya pesimistis di bawah kepengurusan yang sekarang. Revolusi PSSI ini harus dimulai karena sudah jadi rahasia umum pemilihan itu sarat politik dan siapa yang paling kuat uang juga," ungkap Manila tanpa menyebutkan oknum yang dimaksudnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com