JAKARTA, KOMPAS.com — Polri memberi izin kepada Liga Primer Indonesia (LPI) untuk menggelar dua pertandingan lanjutan setelah pertandingan perdana di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2011). Dua pertandingan lanjutan akan digelar di Bojonegoro dan Surabaya.
"Izin keluar besok. Jadi kita disuruh kembali lagi besok untuk ambil izin," ucap Arya Abhiseka, General Manager LPI, seusai mengurus izin di Gedung Badan Intelijen dan Keamanan Polri di Mabes Polri, Jumat (7/1/2011) malam.
Arya mengatakan, izin baru keluar besok lantaran saat mengurus izin sore tadi Polda Jawa Timur telah tutup. Dua pertandingan lanjutan, yakni Persibo melawan Batavia di Bojonegoro hari Minggu dan Persebaya melawan Bandung FC hari Senin depan. Pertandingan perdana, yakni Persema Malang melawan Solo FC, di Stadion Manahan, Solo.
Arya mengatakan, pihaknya saat ini masih melengkapi syarat yang diberikan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mendapat rekomendasi seluruh pertandingan selama satu musim. Pasalnya, kata dia, saat ini BOPI baru memberikan rekomendasi untuk tiga pertandingan awal.
"Karena untuk bisa duduk di bawah payung BOPI, kita harus penuhi syarat dan dokumen-dokumen legalitas kami. Mayoritas kami sudah berikan. Ada beberapa syarat yang akan dilengkapi Selasa depan. Setelah dilengkapi, maka izin pertandingan secara nasional bisa diurus," katanya.
"Tadi dari polisi juga imbau, kalau bisa, kita cepat lengkapi ke BOPI karena mereka tidak ingin lihat kita bolak-balik ke Mabes Polri (urus izin). Artinya, kalau bisa satu musim dilindungi, lebih baik proses seperti itu," ujar Arya.
Syarat apa saja yang perlu dilengkapi LPI? "Mereka inginkan legalitas kita lengkap. Apakah kita punya akta pendirian. Mereka ingin lihat struktur organisasi, penjabaran pekerjaan personel, klub-klub, pemain siapa aja, pemain asing berapa, wasit asing dari mana saja, dan sebagainya. Kami tidak menemukan kesulitan untuk memenuhinya," katanya.
Ketika ditanya apakah LPI melihat ada upaya-upaya dari pihak tertentu untuk mengganggu jalannya pertandingan perdana, Arya menjawab, "Kami tidak tahu. Tapi, kami selalu waspada terhadap situasi seperti ini. Potensi itu masuk dalam pemikiran kami. Personel keamanan akan ekstra besar untuk laga pembuka."
Hingga saat ini, Arya menambahkan, pihaknya belum mendapat kepastian mengenai kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada laga perdana besok. "Yang jelas kami sudah undang," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.