JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer tim nasional Indonesia U-23, Adjie Massaid, mengakui ada beberapa pemain yang harus bertukar jadwal. Hal itu dimungkinkan karena ada nama-nama yang masih diharuskan main atau berlatih di klub masing-masing atas permintaan pelatih tim tersebut.
"Hari ini memang tidak semua pemain yang ada di daftar itu hadir. Besok juga list-nya beda. Pada intinya, ini lebih ke persoalan jadwal saja," ungkap Adjie setelah mengamati para calon pemain timnas U-23 di Lapangan C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/1/2011).
Terkait absennya dua pemain keturunan Indonesia yang membela klub Utrecht dalam seleksi tahap pertama ini, Adjie menuturkan, hal itu disebabkan karena keinginan pelatih klub tersebut. Walau pihak manajemen klub sudah memberikan izin, tetapi keputusan juga ditentukan oleh pelatih klubnya.
"Semua klub sudah kasih izin. Tinggal pelatihnya saja apa membolehkan si pemain ikut. Sebab itu, kita mempersilakan pemain ikut seleksi tahap 1, 2 atau 3," kata suami Angelina Sondakh itu.
Adjie mencontohkan Ferdinand Sinaga yang seharusnya ikut tahap ketiga. Oleh pelatih di klubnya Persiwa Wamena, sang penyerang itu diminta untuk hadir di seleksi tahap pertama.
Setelah melihat sesi seleksi Jumat sore itu, Adjie menilai Pelatih Alfred Riedl sudah bisa melihat kemampuan dasar dari tiap pemain. Ia yakin pelatih asal Austria itu sudah mencatat sebagian nama pemain untuk masuk skuad final timnas U-23.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.