Nandar: Lebih Baik Ramai di Muka

BANDUNG, KOMPAS.com — Pelatih Bandung FC, Nandar Iskandar, berpendapat bahwa kontroversi mengenai kompetisi Liga Primer Indonesia adalah sebuah kewajaran. Bahkan, dia lebih sepakat seperti saat ini, yakni kontroversi kian menguat menjelang kompetisi dimulai.

"Lebih baik ramai sekarang daripada ramai di tengah kompetisi. Saya yakin semuanya bakal mereda," ujarnya seusai latihan sore di Lapangan Pusat Pendidikan Infanteri Bandung, Jumat (7/1/2011).

Kompetisi Liga Primer Indonesia menjelang dimulai tanggal 8 Januari 2011 mendapat tentangan dari PSSI sebagai penyelenggara kompetisi Liga Super Indonesia. PSSI menebar ancaman kepada pemain, pelatih, ataupun wasit yang terlibat dalam LPI, yakni bahwa mereka akan mendapatkan sanksi administratif berupa pencabutan lisensi.

Menanggapi hal tersebut, Nandar tetap santai. Dia sudah mendapatkan jaminan dari Konsorsium LPI bahwa dia akan tetap menjadi pelatih di LPI bila PSSI membuktikan ancamannya.

"Kami semua mencari makan di sini (LPI). Apa salahnya bagi pemain ataupun pelatih yang sebelumnya kurang terwadahi dalam LSI untuk mencari tempat yang lain," ujar Nandar.