Nasib Pelatih Roy Hodgson di Ujung Tanduk

Liverpool, Kamis - Nasib Pelatih Liverpool Roy Hodgson di ujung tanduk setelah kekalahan Liverpool di kandang sendiri dari Wolverhampton, 0-1, Rabu (30/12). Hodgson menghadapi pertandingan hidup-mati melawan Bolton Wanderers, besok. Ia harus bisa membawa pasukannya memenangi pertandingan ini jika masih ingin bertahan di Anfield.

Ini adalah kekalahan kedelapan Liverpool musim ini. Kekhawatiran terbesar bagi suporter ”The Reds” adalah penampilan Steven Gerrard dan kawan-kawan yang sangat buruk. Dengan nama besar dan bermain di kandang sendiri, menghadapi klub yang tengah menghuni dasar klasemen, Liverpool justru didominasi lawan.

Wolves menguasai permainan sejak awal hingga akhir laga. Liverpool bahkan diperkuat kembali oleh Gerrard setelah absen selama lebih dari satu bulan akibat cedera. Hasil itu membuat suporter sangat marah dan mereka melampiaskan kekecewaan dengan mengecam Hodgson.

Mereka berteriak ”Hodgson untuk Inggris” berkali-kali serta meneriakkan nama Kenny Dalglish, pemain dan pelatih legendaris Liverpool. ”Suporter sangat marah dan hal itu bisa dipahami,” kata Hodgson.

Hodgson, yang menggantikan Rafael Benitez, terancam kehilangan posisinya dengan kian terpuruknya Liverpool. Terakhir kali Liverpool kalah di kandang dari Wolves terjadi 26 tahun lalu, tetapi mereka bisa pulih untuk meraih gelar Liga Inggris serta Liga Champions, serta Wolves terdegradasi.

Kali ini, Wolves kemungkinan besar bakal terdegradasi, tetapi Liverpool sudah tidak berpeluang lagi merebut gelar Liga Inggris. Mereka juga tidak lagi tampil di Liga Champions, melainkan berkompetisi di kasta kedua, Liga Europa. Harapan Liverpool musim ini di kompetisi domestik hanya tinggal berusaha finis di atas klub, seperti Blackpool, Stoke City, Blackburn Rovers, dan Sunderland.

Sangat sulit bagi Liverpool untuk bangkit menghadapi Bolton yang bermain luar biasa musim ini. Bolton yang berada di peringkat keenam hanya kurang beruntung saat kalah 0-1 di kandang Chelsea. Jika penampilan buruk terus berlanjut, bukan tidak mungkin Liverpool kembali kalah di Anfield menghadapi Bolton.

Sementara itu, Manchester United berupaya bangkit dari hasil mengecewakan saat ditahan imbang Birmingham City, 1-1, pada laga sebelumnya yang membuat mereka gagal membuka jarak dari Manchester City di puncak klasemen. Kedua klub sekota itu kini memiliki poin sama, 38, meski MU masih menyisakan dua pertandingan di tangan.

City sendiri bakal menjamu Blackburn Rovers. Dengan kemenangan. pasukan Roberto Mancini ini berpeluang menggusur MU jika tim asuhan Alex Ferguson ini kembali terpeleset seperti saat menghadapi Birmingham.

Dengan Carlos Tevez dan Mario Balotelli yang tengah dalam performa luar biasa, City tampaknya tidak akan kesulitan mengalahkan Blackburn. Meski demikian, mereka harus berhati-hati agar pengalaman seperti saat kalah di kandang sendiri menghadapi Everton tidak terjadi.

City sangat bergantung kepada gol Tevez sehingga klub kaya itu kini mengincar sejumlah penyerang untuk memperkuat lini depan. Salah satunya adalah striker Edin Dzeko dari klub Bundesliga, Wolfsburg.

Pada pertandingan lain, Tottenhan mencoba untuk terus memanaskan persaingan di papan atas saat menjamu Fulham. Sementara Arsenal harus bisa memetik kemenangan melawan Birmingham agar bisa terus menempel duo Manchester di puncak. (afp/reuters/ray)