Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang, Suporter Umpat Nurdin

Kompas.com - 29/12/2010, 21:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan ribu suporter tim nasional Indonesia, baik yang memiliki tiket masuk maupun tidak, meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka pulang dengan meski tim kesayangannya tak berhasil merebut Piala AFF 2010 walau menang 2-1 (agregat 2-4) atas Malaysia pada laga final kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Namun, selagi berjalan, rombongan besar itu memperdengarkan seruan, "(Ketua PSSI) Nurdin mundur. Nurdin mundur."

Pada pertandingan itu, Indonesia tertinggal lebih dulu akibat gol Mohd Safee pada menit ke-54, sebelum membalik keadaan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73 dan Muhammad Ridwan pada menit ke-85.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, suporter yang mayoritas anak muda itu mulai meninggalkan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ketika pemain Malaysia, M Safee, menjebol gawang yang dijaga Markus Horison pada menit ke-54. Mereka berangsur-angsur turun dari semua tribun hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Beberapa saat setelah pertandingan usai, puluhan ribu suporter langsung mengecam Ketua PSSI Nurdin Halid. Secara serentak, berkali-kali mereka meneriakkan "Nurdin mundur, Nurdin mundur". Teriakan itu terdengar hingga luar stadion.

Tak hanya di dalam stadion, suporter yang pulang dalam rombongan-rombongan besar itu terus memekikkan pesan yang sama. Bahkan, umpatan kotor untuk Nurdin terlontar dari mulut para suporter. Beberapa suporter membentangkan poster yang berisi tuntutan supaya PSSI dirombak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com