Kekalahan di Stadion Emirat itu membuat ”The Blues” tercecer di peringkat keempat, tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United, yang masih memiliki satu laga di tangan. Tanpa kemenangan dalam enam pertandingan liga terakhir, dengan enam poin dari kemungkinan 24 poin, adalah rata-rata poin yang didapat oleh tim yang berkutat di zona degradasi, bukan tim yang seharusnya bersaing dalam perebutan gelar.
”Kami tertidur, ini kenyataannya. Jika Anda melawan tim sebagus Arsenal, Anda tidak akan menang jika tidur. Saya kira (Roma Abramovich, pemilik Chelsea) tak akan gembira. Anda tidak bisa menanyakan kepada saya berapa lama ia bersabar. Tentu saja kami harus bermain lebih baik karena ia tidak terbiasa tidak menang,” kata Ancelotti.
Gol dari Alex Song, Cesc Fabregas, dan Theo Walcott menjadi pukulan telak bagi usaha Chelsea untuk mempertahankan gelar. Branislav Ivanovic sempat membalas, tetapi tidak cukup untuk mencegah Arsenal mengakhiri lima kekalahan beruntun dari ”The Blues”. Arsenal sementara bertengger di posisi kedua klasemen dengan 35 poin, tertinggal dua poin dari MU.
Chelsea kini menatap prospek yang sangat nyata, terancam mengawali tahun baru di luar empat besar klasemen. Hal ini juga memunculkan kemungkinan bahwa pemilik Chelsea, Abramovich, yang tidak dikenal sebagai figur penyabar, bakal menendang Ancelotti dari Stamford Bridge, hanya enam bulan setelah pelatih asal Italia ini memberikan gelar dobel, Liga Inggris dan Piala FA, pertama kalinya dalam sejarah Chelsea.
Pertandingan kandang melawan Bolton Wanderers, Rabu (29/12), akan menjadi laga hidup mati bagi Ancelotti, yang tetap percaya bakal bertahan di Stamford Bridge hingga akhir musim. ”Kami harus segera bangun,” kata Ancelotti, yang terbiasa dengan mentalitas ”tunjuk dan pecat” di Serie A, kepada wartawan. ”Mungkin saya yang harus pertama kali bangun. Saya tentu saja khawatir. Ini enam atau tujuh laga di mana kami tidak menang dan saya tidak melihat tim bermain seperti yang kami kehendaki. Kami kesulitan memainkan sepak bola kami dan ini sangat mengkhawatirkan.”
Kekhawatiran Ancelotti beralasan karena meski menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Frank Lampard, Florent Malouda, Didier Drogba, dan Michael Essien, Chelsea tak mampu mengancam Arsenal. ”Saya sangat terkejut dengan penampilan ini. Saya harap saat buruk sudah lewat, tetapi ternyata belum. Kami tidak bermain bagus,” ujar Ancelotti.
Ditanya, apakah ia akan mendapat kesempatan untuk membelanjakan uang Abramovich dalam bursa transfer Januari, Ancelotti mengatakan, hal itu bukan keputusannya. ”Sudah pasti saya tidak bisa memakai pemain baru, Rabu lawan Bolton,” ujar Ancelotti. ”Saat transfer dibuka, saya baru bisa menjawab hal itu.”
Tim lain yang tengah krisis, Liverpool, juga bakal bertarung malam ini dalam laga yang sangat menentukan nasib mereka musim ini, menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield. Setelah dua kali laga sebelumnya dibatalkan karena cuaca, ”The Reds” berkesempatan untuk memulai upaya bangkit.
Gelandang Steven Gerrard, yang absen dalam beberapa pekan terakhir, kembali bisa tampil setelah pulih dari cedera. Demikian juga bek tengah Daniel Agger, yang absen selama berbulan-bulan, sudah bisa tampil.
Liverpool kini terpuruk di peringkat ke-10 dengan 22 poin dari 17 laga, tertinggal dari klub-klub seperti Bolton, Sunderland, dan Stoke. Selain Gerrard, Pelatih Roy Hodgson kembali akan mengandalkan Fernando Torres yang mejan dalam beberapa laga terakhir. Sementara Arsenal berusaha meneruskan penampilan gemilang mereka saat tandang ke Wigan.