Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robson Ingin Tetap Latih Thailand

Kompas.com - 27/12/2010, 02:57 WIB

Bangkok, Minggu - Meski belum mampu memberikan prestasi gemilang, Bryan Robson tetap bersikukuh melatih tim nasional Thailand. Mantan kapten tim nasional Inggris ini mendapat tekanan besar dari pendukung Thailand setelah timnya tersingkir di Piala Suzuki AFF.

”Saya tidak akan menghitung apa pun sampai kami meraih gelar juara. Saya juga kecewa dengan kekalahan karena saya pun ingin kemenangan. Namun, kadang hasil tidak bisa didapat secara instan,” kata Robson ketika ditanya soal evaluasi kinerjanya.

Robson melatih Thailand sejak September 2009. Dia mengambil alih peran kompatriotnya, Peter Reid, yang memilih mengundurkan diri untuk kembali ke Inggris.

Federasi Sepak Bola Thailand memilih Robson karena punya cita-cita untuk mengangkat derajat sepak bola mereka ke pentas dunia. Namun, yang terjadi sampai sejauh ini justru sebaliknya. Prestasi sepak bola Thailand berada di titik terburuk.

Di bawah komando Robson, Thailand tak mampu mencapai putaran final Piala Asia. Kegagalan ini merupakan yang pertama dalam 23 tahun terakhir.

Robson juga gagal memberikan gelar juara di ajang SEA Games di Laos dan gagal mencapai babak semifinal di Asian Games. Yang paling aktual, mereka tersingkir di babak penyisihan Piala AFF, di mana Thailand sebelumnya mendominasi turnamen ini. Tersingkirnya Thailand bahkan lebih tragis karena mereka tak mampu meraih satu kemenangan pun.

Setelah pada laga pertama main imbang dengan Laos, 2-2, di laga berikutnya mereka juga bermain imbang dengan Malaysia. Thailand akhirnya harus tersingkir setelah di laga terakhir dikalahkan Indonesia, 1-2.

Robson mengatakan, dia tidak mau mundur karena dia masih yakin dengan kemampuan pemainnya. Soal penampilan buruk di ajang internasional, Robson menuding karena persiapan timnya kurang cukup karena para pemainnya masih lelah setelah menjalani kompetisi lokal.

Punya komitmen

Mantan pelatih klub Inggris, Middlesbrough, West Bromwich Albion, Sheffield United, dan Bradford City ini juga menampik tudingan yang menyebut dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk acara televisi dan sebagai duta besar klub Manchester United. Robson mengatakan, dirinya tetap punya komitmen penuh terhadap tim.

”Saya selalu fokus pada pekerjaan sebagai Pelatih Thailand. Saya bekerja di sini sepanjang waktu. Banyak orang bilang saya sering pulang ke Inggris atau ke Singapura untuk bekerja di televisi. Padahal faktanya, saya tidak pernah meninggalkan Thailand untuk kepentingan di luar sepak bola,” kata Robson.

Musim lalu, kata Robson, dia menghadiri sebanyak 72 pertandingan lokal untuk mengamati dan mencari pemain. Robson berharap Federasi Sepak Bola Thailand tetap mendukungnya.

”Saya yakin karena tim ini punya potensi yang cukup bagus. Yang saya butuhkan adalah dukungan. Saya bahkan optimistis Thailand akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil,” kata Robson. (REUTERS/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com