Tiket Semrawut, Massa Tuntut Revolusi PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan massa calon penonton final Piala AFF 2010 mendengungkan "revolusi PSSI" di Pintu IV Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka mempertanyakan manajemen tiket final yang justru lebih buruk dari fase terdahulu. 

"Revolusi, revolusi, revolusi, revolusi PSSI!" teriak ratusan massa. Salah seorang dari mereka menunjukkan pre-ticket (voucer) Kategori 3 final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (26/12/2010). 

Menurut salah seorang di antara massa, ia mempersoalkan perjalanan tim nasional ke Malaysia yang diduga mendapat "sokongan" dari Bakrie. "Kami ini dukung timnas, bukan dukung PSSI," cetus dia. 

Di antara massa, ada yang memperlihatkan kertas bertuliskan "Kami Perlu Tiket". Mereka juga kecewa karena perlakuan panitia kepada para pengantre tiket seperti antrean orang-orang yang akan mendapatkan beras untuk masyarakat miskin (raskin). "Di sini beli tiket kaya antre raskin," kata Yudi. 

"Kami dah antre tiket, tapi mana tiketnya," imbuhnya. Di sebelahnya, ada seorang lain memakai kaus hitam dengan lambang Garuda dan tulisan "Revolusi PSSI".