Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Klaim Sukses Timnas karena Kongres

Kompas.com - 20/12/2010, 23:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim penampilan cemerlang tim nasional sepak bola Indonesia pada Piala AFF 2010 merupakan buah dari Kongres Sepak Bola Nasional yang digelar pada Maret 2010 di Malang, Jawa Timur.

Pada acara penganugerahan bidang industri di Istana Negara, Jakarta, Senin, (20/12/2010), Presiden mengawali sambutannya dengan mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang memberikan dukungan penuh dan doa untuk tim nasional sepal bola Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kebersamaan rakyat dalam memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada pemain-pemain kita," ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Presiden, Indonesia memang sempat resah karena prestasi sepak bola nasional yang di bawah harapan dan bahkan sampai putus asa dan saling menyalahkan satu sama lain. Padahal, menurut Presiden, tidak mungkin prestasi olahraga bisa maju apabila hanya ada rasa skeptis, pesimis, apalagi putus asa.

"Oleh karena itulah kita bangkit bulan Maret yang lalu, kita mulai dari Kongres Nasional Sepak bola di Malang dan semua elemen saya lihat sendiri, saya juga ada di situ, mulai bekerja keras, berupaya dan berikhtiar. Belum setahun dikatakan kita sudah mencapai yang diharapkan. `It’s a good beginning," tuturnya.

Meski demikian, kata Presiden, penampilan cemerlang tim nasional sepak bola yang mencapai final Piala AFF itu hanya merupakan awal yang baik.

"Mudah-mudahan kita bisa menjadi juara dalam putaran pertandingan di tingkat Asia Tenggara ini," ujarnya.

Keberhasilan tim nasional itu, lanjut dia, adalah sebuah bukti bahwa Indonesia bisa mengubah keadaan apabila bersatu dan bersama-sama berjuang dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain.

Sepak bola, bagi Presiden, adalah salah satu wahana pemersatu bangsa di tengah dinamika demokrasi yang terkadang memang wajar memunculkan benturan elit politik baik di tingkat daerah maupun pusat.

"Tapi yang penting rakyat tidak boleh terpecah belah, rakyat harus tetap kompak, bersatu, memelihara persaudaraan, dan melalui sepak bola antara lain, banyak lagi yang bisa kita lakukan, kita merasakan kesatupaduan tidak ada yang membeda-bedakan identitas mereka apa pun asal daerahnya, sukunya, etnisnya, agamanya, profesinya, bahkan partai politiknya," tuturnya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com