Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Jatah Tiket Belum Diputuskan

Kompas.com - 13/12/2010, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantia lokal atau LOC Piala AFF 2010 belum mengeluarkan keputusan terkait wacana pembagian jatah hasil penjualan tiket semifinal dengan Filipina. Pasalnya, LOC baru mengeluarkan keputusan mengenai hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Filipina atau PFF, Jose Mari Martinez, nanti malam.

Filipina memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai homeground semifinal pertama, Kamis (19/12/2010). Ini akibat mereka tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar partai internasional.

Pihak AFF pun kemudian menyetujui usulan tersebut sehingga Indonesia berhak menerima penuh hasil penjualan tiket. Namun, keputusan itu justru menuai kontroversi. Martinez meminta jatah penjualan tiket semifinal pertama.

"Berdasarkan regulasi yang kami terima dari AFF, pemasukan tiket memang sudah menjadi hak kita. Kita juga menanggung semua biaya mereka, mulai dari tiket pesawat, hotel, akomodasi, transportasi, lapangan hingga risiko bila terjadi kerusuhan. Sanksinya bisa denda hingga dikeluarkan dari turnamen," kata Ketua LOC, Joko Driyono, kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (13/12/2010).

"Mudah-mudahan hari ini juga atau besok paling lambat bisa diselesaikan masalah ini," jelas Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.

Besoes juga memastikan, leg pertama dan kedua akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Satu orang akan tiba dengan menggunakan Etihad Airways pada siang besok. Sementara sisanya akan tiba malam menggunakan Phillipine Airlines. Dengan ini sudah dipastikan leg pertama digelar di Indonesia. Tidak ada lagi pertanyaan tanggal 16 (Desember) main di mana," beber Besoes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com