Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Banding Timnas Filipina Bakal Buntu

Kompas.com - 10/12/2010, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan federasi sepak bola Filipina atau PFF mengajukan banding, terkait keputusan AFF mengizinkan "Azkal", sebutan timnas Filipina menggelar laga kandang di Indonesia, diperkirakan akan buntu. Pasalnya, AFF tetap bersikukuh kepada keputusan bahwa Filipina menggelar laga kandang semifinal leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Ketua PFF Jose Mari Martinez meminta kepada AFF menggunakan  Senayan untuk menggelar partai kandang pada semifinal leg pertama 16 Desember. Sebab, mereka tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar pertandingan internasional.

Setelah berkoordinasi dengan PSSI, AFF akhirnya mengabulkan permintaan PFF. Namun, keputusan tersebut ditentang oleh Presiden PFF yang baru Mariano Araneta. Selain itu, pelatih Filipina Simon McMenemy juga mengaku kecewa dengan keputusan itu. Mereka lantas berupaya mengajukan banding.

Namun, menurut Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes, permintaan tersebut sulit terkabul. "Pagi tadi saya sudah berkomunikasi dengan pihak AFF dan rencana tetap sesuai dengan yang saya kemukakan kemarin," jelas Nugraha kepada wartawan, Jumat (10/12/2010).

"Di Filipina, PSSI-nya mereka sedang bergejolak. Jadi AFF hanya berkomunikasi dengan presiden yang lama, Martinez, belum dengan Araneta, meskipun dia terpilih resmi menggantikan Martinez," lanjutnya.

Nugraha menilai, sulit bagi pihak AFF untuk mengabulkan keinginan PFF karena waktu yang mepet. "Waktunya mepet, empat hari lagi. Apalagi, stadion mereka di Bacolod kondisinya parah, seperti Soemantri. Terus transportasi mereka tidak memadai," tukas Besoes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com