Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Harus Berbenah

Kompas.com - 10/12/2010, 03:58 WIB

London, Kamis - Arsenal lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan Partizan Beograd, 3-1. Namun, penampilan Arsenal perlu dibenahi supaya bisa melaju ke perempat final. Pada laga lainnya, Chelsea belum mampu menemukan titik balik dan menyerah, 0-1, dari Marseille.

Manajer Arsenal Arsene Wenger memanfaatkan kemenangan ini untuk mengangkat motivasi para pemainnya. Setelah menembus perdelapan final, tidak ada lagi yang perlu ditakuti oleh ”The Gunners”. Wenger coba menghilangkan keraguan setelah pasukannya harus susah payah mengalahkan Partizan di Stadion Emirates, Kamis (9/12).

Arsenal yang belum tampil pada puncak performa kesulitan menembus pertahanan disiplin klub Serbia itu. Gol pertama Arsenal tercipta pada menit ke-30 setelah Robin van Persie dijatuhkan di kotak penalti oleh Marco Jovanovic. Partizan menyamakan kedudukan melalui penyerang Cleo pada menit ke-52.

Wenger memasukkan Theo Walcott untuk menggantikan Andrey Arshavin yang kontribusinya kurang dominan. Marouane Chamakh juga diganti dengan Nicklas Bendtner untuk mempertajam serangan.

Enam menit setelah masuk, Walcott memupus kebuntuan dan mencetak gol pada menit ke-73. Empat menit kemudian, Samir Nasri yang menjadi motor serangan mengunci kemenangan ”The Gunners”, 3-1.

”Saya tidak sepenuhnya gelisah. Khawatir ya, karena Anda tidak bisa mengatakan tidak saat posisi 1-1,” ujar Wenger.

Kemenangan ini belum memuaskan Wenger karena timnya masih kehilangan karakter menyerang dan kesulitan dalam penyelesaian akhir.

”Saya tidak sepenuhnya senang dengan gaya menyerang kami malam ini. Mungkin ini pengaruh kualitas pertahanan Partizan yang bertahan dengan sengat bagus,” ujar Wenger. ”Kami telah menjalani sejumlah pertandingan besar sejak awal musim dan malam ini bukan penampilan terbaik kami.”

Pelatih asal Perancis itu menilai, para pemainnya tidak mampu menemukan kecepatan selama pertandingan. Mereka kehilangan kreativitas membongkar pertahanan lawan dan akurasi umpan-umpannya menurun. Kendala itulah yang menyebabkan Arsenal kalah dalam dua laga tandang melawan FC Braga dan Shakhtar Donetsk.

Wenger menyadari, timnya bisa bertemu dengan tim kuat Barcelona dan Real Madrid di babak 16 besar. Namun, ia optimistis masih bisa membenahi penampilan timnya dengan sisa waktu hingga pertengahan Februari 2011.

”Semua berawal dari keyakinan. Jika tidak memiliki keyakinan, sebaiknya berhenti bermain sepak bola. Kami yakin bisa meraih sesuatu musim ini,” ujar Van Persie.

Tim lain yang lolos ke perdelapan final setelah menjalani laga penentuan adalah AS Roma dan Shakhtar Donetsk. Roma mengamankan tiket ke babak 16 besar dengan menahan tuan rumah CFR Cluj, 1-1. Saingan terdekat Roma, FC Basel gagal setelah dikubur Bayern Muenchen, 0-3. Shakhtar Donetsk juga lolos dengan memuncaki Grup H setelah menggulung FC Braga, 2-0.

Real Madrid tetap tak terkalahkan setelah mengubur Auxerre, 4-0. Tiga gol El Real dicetak oleh penyerang Karim Benzema. Auxerre juga gagal lolos ke Liga Europa karena Ajax Amsterdam mempecundangi AC Milan, 2-0.

”Kami siap, dalam penampilan yang bagus dan fokus pada Liga Champions,” ujar Cristiano Ronaldo yang mencetak satu gol ke gawang Auxerre.

Di babak 16 besar, Real berpotensi bertemu dengan Arsenal, Inter Milan, AS Roma, Marseille, Kopenhagen, dan Lyon.

”Kami tahu, semua lawan kami tangguh,” ujar Ronaldo.

Chelsea gagal melengkapi rekor tak terkalahkan dalam enam laga penyisihan grup saat menyerah 0-1 pada tuan rumah Marseille. Kekalahan ini menambah tekanan pada Manajer Carlo Ancelotti untuk mengembalikan penampilan ”The Blues” yang merosot di Liga Primer. Chelsea hanya menang sekali dalam enam laga terakhir di Liga Primer dan turun dari kepemimpinan klasemen ke peringkat ketiga di bawah Manchester United dan Arsenal.

Chelsea kecolongan gol pada menit ke-81 melalui sontekan Brandao yang memanfaatkan bola muntah tendangan Taye Taiwo. Chelsea sebenarnya memiliki peluang mendapat hadiah penalti saat Florent Malouda dan Salomon Kalou dilanggar oleh Souleymane Diawara di babak pertama.

Ancelotti sangat khawatir dengan penampilan timnya yang tak kunjung bangkit. Ujian pertama yang harus dihadapi adalah melawan Tottenham Hotspur minggu depan dalam lanjutan Liga Primer.

Saat melawan Marseille, Ancelotti sengaja menurunkan tim inti dengan harapan mereka menemukan kembali penampilan terbaiknya. Padahal, Chelsea sudah pasti lolos ke perdelapan final saat mengalahkan MSK Zilina, 2-1, dua pekan lalu.

”Saya tahu kami sedang mengalami saat yang buruk, tetapi saya tidak menyangka akan berlangsung selama ini. Terus terang saya khawatir, kami harus lebih baik lagi,” ujar Ancelotti.(Reuters/AFP/AP/BBC/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Swiss Vs Jerman: Nagelsmann Kritik Lapangan, Bellingham Hampir Jadi Korban

Swiss Vs Jerman: Nagelsmann Kritik Lapangan, Bellingham Hampir Jadi Korban

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com