Drogba: Tak Bangkit, Chelsea Bakal Tamat

LONDON, KOMPAS.com - Striker Chelsea, Didier Drogba, menilai, timnya wajib bangkit untuk merebut kembali puncak klasemen dari tangan Manchester United. Karena jika tidak, Drogba mengaku yakin, "The Blues" takkan mampu mempertahankan gelar juara mereka musim ini.

Chelsea sedang dalam krisis. Dalam lima laga terakhir, pasukan Carlo Ancelotti itu takluk tiga kali oleh Liverpool, Sunderland, dan Birmingham. Dalam periode itu gawang Petr Cech bahkan kebobolan hingga 7 kali. Ini merupakan rekor jelek mengingat Chelsea dikenal memiliki salah satu pertahanan terkuat di Premier League

"Itu normal saja, inilah sepak bola. Kami memiliki momen-momen seperti ini tahun lalu dan terserah kepada kami untuk mengubah hal ini, untuk kembali mencetak gol, dan tidak kebobolan. Kami memiliki clean sheets pada waktu tertentu, tetapi sekarang kami kemasukan dalam setiap pertandingan. Ini sesuatu yang harus kami ubah jika kami ingin kembali ke puncak klasemen," kata Drogba.

Pada laga terakhir lawan Newcastle United, akhir pekan lalu, penyakit kambuhan Chelsea tetap saja kumat. Drogba dan kawan-kawan kebobolan di menit-menit awal dan tak mampu memaksimalkan begitu banyak peluang untuk bangkit memenangkan pertandingan. Pada akhirnya, "The Blues" harus puas dengan skor 1-1.

"Sekali lagi, kami menciptakan banyak peluang dan kami bisa saja mencetak gol tambahan. Tapi masalahnya adalah kami kebobolan terlalu awal dan kami harus mengejar ketertinggalan. Ketika Anda harus mengejar, Anda menciptakan lebih banyak ruang dan Anda juga kelelahan untuk memanfaatkan kesempatan yang Anda miliki," tuntas pemain Pantai Gading tersebut.

Kubu Stamford Bridge kini tertinggal dua poin dari MU yang memiliki 31 angka. Akhir pekan nanti, Chelsea memiliki peluang untuk bangkit karena mereka akan melawan tim yang juga sedang labil, yakni Everton di Stamford Bridge. (BBC)