Tekuk Everton, Arsenal Geser MU

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Arsenal berhasil menggeser Manchester United, setelah menundukkan tuan rumah Everton 2-1 dalam lanjutan Premier League, Minggu (14/11/2010).

Gol Bacary Sagna dan Cesc Fabregas itu membawa "The Gunners" menongkrongi urutan kedua klasemen sementara dengan nilai 26. Arsenal menggeser MU yang hanya memiliki nilai 25 dan hanya tertinggal dua poin dari pimpinan klasemen, Chelsea.

Pertarungan antara Everton dan Arsenal berlangsung ketat. Namun, Arsenal lebih dulu membuat peluang pada menit ke-15. Bekerja sama dengan Jack Wilshere, Arshavin kembali mendapat bola dan melakukan tendangan pertama yang keras. Namun, bola masih meleset dari gawang Everton yang dijaga Tim Howard.

Everton membalas dengan serangan. Namun, Arsenal tak mau tertekan. Sebaliknya, mereka mencoba menekan dan menyerang Everton.

Serangan Arsenal berbuah manis pada menit ke-35. Samir Nasri melakukan tendangan jarak jauh. Bola mengarah ke gawang dan diblok Tim Howard.

Bola mengarah ke Arshavin. Dikawal ketat, dia memberikannya kepada Bacary Sagna. Dari sudut sempit, Sagna melepaskan tendangan keras ke gawang dan membawa Arsenal unggul 1-0.

Mendekati akhir babak pertama, Louis Saya sebenarnya punya peluang menyamakan kedudukan. Menerima bola tendangan penjuru, dia menanduknya. Namun, kiper Arsenal, Lukasz Fabianski mampu menepisnya. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Arsenal.

Memasuki babak kedua, Arsenal langsung menyerang dengan cepat. Everton agak kewalahan dan lengah. Kerja sama antara Denilson, Marouane Chamakh, dan Cesc Fabregas berbuah manis. Ketika bola kembali ke Fabregas, dia langsung menendangnya ke gawang dan gol, 2-0.

Everton merespons dengan serangan pula. Sebuah pelanggaran Sebastien Squillaci kepada Louis Saha berbuah tendangan bebas di dekat kotak penalti. Leighton Baines menendangnya dan bola mengarah ke gawang, tapi bisa ditangkap Fabianski.

Everton mencoba mengejar, tapi mereka kehilangan kreativitas. Sementara, Arsenal lebih tertata dalam menyerang. Di menit ke-60, tendangan Samir Nasri nyaris menambah keunggulan Arsenal. Namun, Howard mampu menepisnya.