Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Tegas Coret Boaz dan Kabes

Kompas.com - 19/08/2010, 03:51 WIB

Jakarta, Kompas - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, akhirnya bersikap tegas dengan mencoret Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes dari pemusatan latihan tahap pertama. Kedua pemain yang musim lalu membela Persipura Jayapura itu tidak muncul hingga kemarin petang.

”Mereka sudah keluar. Mereka keluar dari pemusatan latihan tahap pertama ini. Mereka bisa masuk pada tahap berikutnya, tetapi akan kami lihat dulu,” tegas Riedl seusai memimpin sesi latihan hari ketiga di Lapangan C Senayan, Rabu (18/8).

”Jika mereka tidak ingin bermain bersama kami membela timnas Indonesia, tidak akan kami panggil,” ujar Riedl.

Asisten Pelatih Wolfgang Pikal menambahi, Boaz dan Kabes belum bisa dihubungi hingga Rabu petang sehingga tidak diketahui kenapa mangkir. Padahal, kedua pemain itu sudah menerima surat pemanggilan seleksi timnas.

”Kualitas mereka bagus, tetapi tidak ada komitmen,” ujar Wolfgang.

Mantan pelatih akademi sepak bola Real Madrid di Bali itu menambahi, para pemain akan menjalani sesi bimbingan psikologi untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan komitmen membela dalam membela timnas. Para pemain harus mengisi 50 pertanyaan yang bersifat personal, seperti untuk siapa mereka bermain dan apa tanggung jawabnya sebagai pemain timnas.

”Saya akan memimpin bimbingan psikologi itu mulai nanti (Rabu) malam,” ujar Wolfgang.

Sementara itu, Imanuel Wanggai, yang sempat terlambat dua hari, sudah tiba di Jakarta pada Selasa malam. Gelandang Persipura itu sudah mulai mengikuti sesi latihan Rabu bersama 23 pemain lainnya. Wanggai belum berlatih maksimal karena cedera engkel kaki kirinya belum pulih.

Wanggai mengalami cedera engkel saat perebutan peringkat ketiga Piala Indonesia 2009/2010 melawan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo.

Ia hanya menjalani latihan ringan dan didampingi oleh fisioterapis Mathias Ibo. Mathias mengatakan, kondisi cedera Wanggai sudah membaik, tetapi masih perlu dipantau beberapa hari lagi.

”Saya memang masih cedera dan belum diikutkan dalam latih tanding,” ujar gelandang berusia 22 tahun itu.

Mengenai sesi latihan hari ketiga, Riedl menilai para pemain sudah lebih bugar dibandingkan dengan hari pertama dan kedua. Para pemain memang tidak bisa mengerahkan kekuatan fisik secara maksimal tetapi mampu menjalankan instruksi pelatih dengan lebih baik.

”Hari ini lumayan bagus. Para pemain lebih segar dibandingkan dengan kemarin,” ujar Riedl.

Untuk menggenjot kualitas fisik, Riedl mengagendakan latihan fisik di dalam ruang, seperti di sarana kebugaran di hotel. Latihan fisik ini dilakukan pada malam hari untuk variasi sesi latihan rutin di lapangan.

Pada sesi latihan hari ketiga kemarin, Riedl menekankan latihan penguasaan bola dan variasi umpan-umpan pendek dan silang serta sundulan.

Saat latihan penyelesaian akhir dengan sundulan, sejumlah pemain masih saja menggunakan kaki untuk melesakkan bola ke jala. Riedl beberapa kali menegur para pemain agar menyundul bola.

Kondisi ini mirip dengan sesi latihan hari kedua saat latih tanding. Para pemain bertahan harus diingatkan berkali-kali supaya disiplin menjaga pertahanan dengan pola tiga bek menjaga dua penyerang. Para pemain bertahan sering terpancing maju dan pertahanan lowong sehingga mudah kebobolan.

”Mereka tahu apa yang pelatih inginkan, tetapi tidak mungkin bisa dalam satu hari,” ujar Riedl mengenai sejumlah pemain yang lambat merespons instruksi pelatih.

Pelatih asal Austria itu optimistis para pemain mampu menjalankan strateginya. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com