Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ban, Ballack Akan Temui Lahm

Kompas.com - 18/08/2010, 04:03 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Gelandang Jerman, Michael Ballack, mengatakan akan menemui Philipp Lahm untuk "meminta kembali" ban kapten tim nasional Jerman yang sejak Piala Dunia lalu dipakai Lahm.

Sebelum Piala Dunia, Ballack adalah kapten Jerman. Namun, karena cedera pergelangan kaki, ia absen pada turnamen itu dan pelatih Joachim Loew mempercayakan ban kapten kepada Lahm.

Bersama Lahm, Jerman menjadi salah satu tim paling atraktif di ajang tersebut dan akhirnya finis pada peringkat ketiga.

Pencapaian itu membuat Lahm menilai dia pantas terus mengenakan ban kapten dan tak akan mengembalikannya begitu saja kepada Ballack.

Dalam sejumlah kesempatan, Lahm malah menantang Ballack untuk membuktikan siapa yang paling pantas memimpin "Der Panzer" di lapangan.

Ballack kini sudah mendekati pulih dan akan segera merumput. Meski sudah berusia 32 tahun, ia belum punya rencana pensiun dari timnas dan berharap masuk rencana Loew untuk Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Bila hal itu kesampaian, maka ia ingin tampil sebagai kapten.

Jerman akan memulai perjalanan mereka menuju Polandia-Ukraina saat bertemu Belgia, 3 September mendatang. Ballack ingin bisa mengenakan kembali ban kapten sebelum itu.

"Jelas, aku ingin mempertahankan ban kapten. Tugas itu memberiku kegembiraan besar. Mengapa aku harus menyerah?" ujar Ballack.

"Bagiku, masalahnya jelas. Aku adalah kapten Jerman dan ingin mengambil peran itu setelah aku bugar. Aku tak bisa menunggu memimpin Jerman sampai saat kualifikasi Piala Eropa 2012 dan meraih sukses. Aku yakin kepada diri sendiri sebagai kapten dan aku memiliki kepribadian mengemban tugas itu."

"Pernyataan (Lahm) bukan jaminan (ban kapten tak akan kembali kepadaku), sekalipun ia mengatakan hal itu di waktu yang kurang tepat karena aku cedera dan tak bisa membuktikan diri."

"Pemain tak bisa meminta pelatih di mana mereka ingin dimainkan dan itu berlaku juga soal ban kapten. Anda harus menghormati hirarki. Ketika kami nanti bertemu, aku akan bicarakan masalah ini dengan Philipp," paparnya.

Sebelumnya, legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, sudah memberikan dukungannya kepada Lahm untuk terus mengenakan ban kapten. Menurutnya, Lahm bukan cuma memiliki kepribadian, melainkan juga dukungan rekan tim.

Terlepas dari pendapat Ballack, Lahm, dan Matthaus, keputusan akhir soal kapten Jerman ada di tangan Loew. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com