Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deco Cari Tantangan di Tanah Kelahirannya

Kompas.com - 11/08/2010, 03:46 WIB

SAO PAULO, Senin - Pemain tengah veteran Deco yang lahir di Brasil memutuskan mencari tantangan baru di tanah kelahirannya setelah malang melintang di liga-liga Eropa sekitar 13 tahun. Pemain keturunan Brasil berwarga negara Portugal ini masih menyisakan satu tahun kontrak dengan Chelsea sebelum menandatangani kontrak selama dua tahun dengan klub papan atas liga Brasil, Fluminense.

Deco merasa Fluminense merupakan tim terakhir yang ia bela sebelum dirinya memutuskan untuk gantung sepatu. Ia memutuskan meninggalkan Stamford Bridge dan kembali ke tanah kelahirannya karena sudah merasa tidak nyaman bersama Chelsea. Pemain timnas Portugal ini membutuhkan tantangan baru yang mampu mendongkrak motivasinya seiring dengan waktu yang semakin dekat dengan masa pensiun.

”Bermain di Brasil merupakan sebuah tantangan dan saya suka tantangan. Saya tidak memperoleh itu lagi di Chelsea” ujar Deco saat diperkenalkan kepada media oleh Fluminense, Senin (9/8).

”Saya akan mencoba menikmati ini karena di (Eropa) saya tidak merasa bahagia lagi sebagai pemain.”

Deco mengawali karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola bersama klub Brasil, Corinthians. Namun, pemain tengah berusia 32 tahun itu hanya tampil dalam dua laga bersama Corinthians sebelum pindah ke klub Portugal, Benfica, dan kemudian berlabuh di klub elite Portugal lainnya, FC Porto. Penampilannya semakin cemerlang dan pernah membela Barcelona sebelum singgah di Chelsea.

Deco merasakan juara Liga Champions bersama FC Porto dan Barcelona. Bersama Chelsea, ia menikmati kegembiraan menyabet juara Liga Primer.

Karier profesional Deco bisa dikatakan dimulai dari bawah. Nama Deco nyaris tidak dikenal saat meninggalkan Brasil dan mulai meniti karier di klub-klub Eropa. Namanya mulai mencuat setelah bergabung dengan FC Porto. ”Satu hal yang terlewatkan adalah kembali ke Brasil dan sekarang sudah terpenuhi,” ujar Deco.

Keputusan kembali ke Brasil berdampak pada penurunan gaji dibandingkan saat bersama klub milik Roman Abramovich. Deco dikabarkan oleh media massa Brasil digaji sekitar 5 juta dollar Amerika Serikat, sekitar Rp 44,6 miliar, selama setahun.

Bayaran itu termasuk nomor dua tertinggi di liga Brasil setelah Ronaldo yang digaji 11 juta dollar AS (Rp 98,2 miliar) oleh Corinthians. Para pemain di liga Brasil yang digaji tinggi antara lain bek veteran Roberto Carlos dan Robinho saat dipinjamkan ke Santos oleh Manchester City.

”Saya kembali bukan untuk mencari uang. Saya kembali untuk mencari tantangan,” kata Deco tegas. (AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com