KENDARI, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pelatihan bagi warga miskin tentang keterampilan membuat Nata Decoco, minuman dari sari kelapa. Camat Poasia Zulkurniah di Kendari, Senin (2/8/2010) mengatakan, pemerintah terus mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Warga harus kreatif untuk mengubah nasib dan status dari si miskin menjadi warga mampu. Banyak peluang dan potensi yang dimiliki tetapi masih disia-siakan," kata Camat Zulkurniah. Sementara itu, Lurah Rahandouna Mahmud Kaido mengimbau warganya untuk serius mengikuti pelatihan teknologi pembuatan Nata Decoco itu agar bermanfaat. "Peserta patut bersyukur karena pelatihan membuat Nata Decoco digelar di Kelurahan Rahandouna. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini," kata Mahmud Kaido. Kalau warga sudah terampil menggunakan teknologi membuat Nata Decoco maka nilai ekonomis kelapa muda akan lebih tinggi atau sekaligus menambah pendapatan petani, katanya. Kepala Bidang Teknologi Pertanian Kota Kendari, Mujianto mengatakan pelatihan teknologi membuat Nata Decoco bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Selama ini daging dan air kepala muda hanya dikonsumsi secara alami nilai ekonominya rendah sehingga perlu kreativitas yang lain," kata Mujianto. Peserta pelatihan, Erna, menilai program pembuatan Nata Decoco dengan teknologi sangat bermanfaat bagi warga miskin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.